Polres Gumas Libatkan Orang Tua dan Keluarga Perangi Narkoba

budi utomo
Kasat Narkoba Polres Gumas Iptu Budi Utomo

KUALA KURUN, radarsampit.com – Berbagai cara dilakukan personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) dalam memberantas dan mencegah narkoba merusak masa depan generasi muda. Salah satunya dengan melibatkan orang tua dan keluarga.

”Peranan orang tua memiliki arti penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Sejak dini mereka harus menjadi tenaga pendidik dalam memberi pengetahuan terkait bahaya narkoba kepada anak,” kata Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Narkoba Iptu Budi Utomo, Minggu (26/2).

Bacaan Lainnya

Sebagai orang tua, dia melanjutkan, sudah selayaknya bisa memberikan contoh dan teladan, serta meluangkan waktu mendengarkan keluh kesah anak. Dengan demikian, akan terbangun suasana nyaman dan harmonis sehingga saling ada keterbukaan.

”Orang tua juga harus memberikan dukungan pada setiap kegiatan anak yang positif dan kreatif. Dengan kegiatan itu, akan membuat anak lebih disibukkan dengan kegiatan yang ditekuni,” ujarnya.

Baca Juga :  NasDem Gumas Jaring 5 Pendaftar untuk Pilbup, Cek Siapa Saja Namanya

Budi menuturkan, kedekatan antara orang tua dan anak akan memengaruhi arah pergaulannya ke arah yang positif. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Jika memang menemukan kecurigaan, segera ambil tindakan yang bijak.

”Orang tua bisa bertindak menjadi pengawas ketika anak berinteraksi dalam keluarga maupun dengan temannya. Pengawasan tersebut mampu memengaruhi upaya pencegahan narkoba,” katanya.

Selain orang tua, lanjut dia, peranan keluarga juga efektif mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini bagi anak. Seperti pendidikan keluarga terus selalu memberikan kasih sayang, rasa aman, bimbingan, dan perhatian.

”Keluarga harus mampu memberikan pendidikan agama dan akhlak kepada anak sejak dini, yang akan menjadi benteng pertahanan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, keberadaan keluarga di samping anak akan mampu mengajarkan untuk selalu behati-hati dan jangan sampai menyentuh barang haram tersebut.

”Saya ingin seluruh anak untuk tidak mencoba-coba narkoba, karena merusak masa depan dan berdampak negatif bagi kualitas anak-anak sebagai generasi penerus,” katanya. (arm/ign)



Pos terkait