NANGA BULIK, radarsampit.com – PT Nirmala Agro Lestari (NAL) menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif bagi tokoh adat dan Karang Taruna Desa Perigi Raya, Kecamatan Bulik. Bantuan diserahkan oleh Administratur PT NAL Erwin Ristiyanto melalui Kepala Teknik PT NAL Samsu Irawan Sumakna didampingi CDO PT NAL Hidayatusya’ban dan Asisten CSR Abiddin pada Jumat (28 /7/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Desa Perigi Raya ini juga dihadiri Kepala Desa Perigi, anggota BPD, dan anggota Kelompok Usaha Tingang Lestari.
Bantuan yang diberikan berupa ribuan bibit ikan patin dan nila beserta pakan. Sementara itu penerima bantuan yakni Kelompok Usaha Tingang Lestari beranggotakan tokoh adat dan karang taruna desa setempat.
“Bantuan yang diberikan oleh PT NAL tergolong cepat. Proposal yang diajukan oleh tokoh adat dan karang taruna langsung diproses oleh manajemen PT NAL untuk direalisasikan,” ujar Roda, ketua tokoh adat setempat.
Untuk itu dia sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan pihak perusahaan yang telah dengan cepat merespon keinginan masyarakat. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk kelompok usaha serta membantu usaha ekonomi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada PT NAL yang telah berkontribusi membantu Desa Perigi selama ini. Untuk bantuan ikan ini sudah kedua kalinya. Semoga bisa bermanfaat dan berdampak langsung untuk masyarakat Perigi. Penetapan kelompok usaha telah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah desa perigi agar bantuan dari perusahaan bisa berkelanjutan dan berkesinambungan,” ungkap Kepala Desa Perigi Raya Budiono. Menurutnya, telah banyak bantuan PT NAL selama ini yang sangat berarti bagi Desa Perigi. Dia berharap sinergisitas antara pemerintah desa dan pihak PT NAL terus berjalan, sehingga terjalin hubungan yang baik.
Sementara itu CDO PT NAL Hidayatusya’ban menjelaskan, program yang disalurkan oleh manajemen PT NAL merupakan program CSR yang berdampak langsung kepada masyarakat. Program CSR PT NAL memiliki empat pilar CSR yakni Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, dan Pilar Lingkungan. Pilar yang dijalankan saat ini adalah pilar ekonomi non sawit yakni berupa bantuan bibit ikan dan UMKM desa.
