PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ribuan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tumpah ruah menyaksikan pawai nasi adab dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-64 Kobar. Sayangnya, kemeriahan pawai nasi adab tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Usai pelaksanaan sampah berserakan di sepanjang rute yang dilintasi peserta pawai nasi adab, bukan hanya sampah plastik bekas makanan namun hiasan bunga serai yang dibawa peserta terlihat berserakan di jalan.
Usai pelaksanaan pawai nasi adab, puluhan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat segera turun ke jalan membersihkan sampah-sampah.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) DLH Kobar Nurliani mengatakan, untuk mengantisipasi sampah saat pelaksanaan pawai nasi adab, DLH Kobar sudah mempersiapkan dan mensiagakan puluhan petugas kebersihan.
“Kita sudah siapkan dan siagakan petugas kebersihan, mereka langsung turun ke jalan usai pawai nasi adab,” ujarnya, Sabtu (7/10).
Menurutnya, petugas kebersihan dari pasukan kuning sudah disiapkan sebanyak 60 orang, yang dibagi dalam tugas yang berbeda, yaitu sebanyak 45 orang untuk sapuan dan 15 orang pengangkut.
Selain puluhan petugas kebersihan, DLH Kobar juga menyiapkan armada pengangkut sampah sebanyak dua unit yang akan dioperasionalkan ada sore hari.
“Kemudian kita juga siapkan tim penyisir untuk mengangkut sampah yang terlewatkan oleh tim sapuan, tim penyisir ini akan bergerak pada malam hari nanti,” imbuhnya.
Diperkirakan sampah dari pawai nasi adab yang berserakan di sepanjang rute jalan mencapai 6-7 ton, sampah tersebut kemudian langsung diangkut ke TPA translik Pasir Panjang. “Kita perkirakan antara 6-7 ton sampah, kita langsung angkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) translik Pasir Panjang,” pungkasnya (tyo/yit)