NANGA BULIK- Perampokan mengerikan terjadi di wilayah Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau. Korbannya adalah seorang bos pengepul sarang burung walet.
Kasatreskrim Polres Lamandau, Iptu I Wayan Wiratmaja Swetha melalui Kanit III Satreskrim Polres Lamandau Aipda Fransisca Dhamayanti membenarkan kabar tersebut dan mengungkapkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan, dengan terhadap korban Sudirman (38) pada Jumat (25/2) sekitar pukul 21.00 WIB lalu.
Saat itu korban sedang beristirahat di rumahnya. Kemudian terdengar suara orang sedang menggeser sepeda motor. Selanjutnya korban membuka pintu rumah untuk mengecek suara tersebut. “Namun tiba-tiba korban langsung didorong oleh pelaku hingga terjatuh dan diserang bertubi-tubi oleh pelaku,” tuturnya.
Korban diserang dan dipukul di kepala hingga meninggalkan bekas lebam dan ditebas menggunakan parang hingga mengenai kaki. Korban juga diikat dan diancam bunuh jika melawan. Pelaku kemudian masuk kamar dan mendatangi istri korban. Lalu mengancam istri korban dan meminta korban menyerahkan harta bendanya, seperti uang, sarang walet, mobil dan dua buah handphone.
Pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 180 juta, sarang burung walet sebanyak 60 kilogram senilai Rp 550 juta serta membawa kabur satu unit mobil Toyota Avansa milik korban. “Tidak lama kemudian, anggota kami menemukan mobil korban tidak jauh dari rumahnya. Ditinggal pelaku begitu saja. Total kerugian korban Rp 730 juta,” ungkap Kasat.
Pelaku yang hanya beraksi seorang diri sekarang masih bebas berkeliaran. Pihaknya masih terus melakukan pengejaran dan meminta keterangan saksi korban serta pengumpulan bahan bukti lain yang mengarah pada aksi perampokan tersebut. (mex/sla)
