PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Barat mendatangkan rezeki bagi sejumlah warga yang juga merupakan korban banjir. Mereka menerima jasa pembersihan rumah paska banjir.
Bukan hanya jasa bersih-bersih bagi para ibu, tetapi juga bagi bapak-bapak yang kebagian rezeki. Banyak yang menerima tawaran untuk membongkar panggung serta membantu menurunkan barang perabotan warga.
Rezeki dadakan sudah mereka dapatkan sejak awal banjir, banyak warga yang tidak mempunyai keahlian bertukang meminta bantuan untuk membuatkan panggung untuk barang-barang.
Pundi-pundi rupiah yang didapatkan bervariatif, mereka tidak mematok tarif, namun uang jasa mereka mencapai Rp150 hingga Rp300 ribu per satu rumah.
Nilai yang sama didapatkan bapak-bapak untuk jasa pembuatan panggung dan menaikan barang perabotan ke atas panggung.
Salah satunya adalah Robi, ia sejak banjir memperoleh order membuat panggung beberapa rumah dan membongkar panggung selama banjir.
“Alhamdulillah, tidak memasang tarif, hitung-hitung bantu tetangga, berapapun saya terima, dan bisa membantu meringankan beban selama banjir ini,” ujarnya, Minggu (6/11).
Warga lainnya, Ayu sejak banjir surut mendapat order beberapa rumah, sejak tiga hari belakangan secara bergiliran ia berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya, baik di Kelurahan Raja Seberang maupun di kelurahan Raja.
Untuk hari ini saja ia mengaku mendapatkan uang jasa bersih rumah sekitar Rp400 ribu, diakuinya membersihkan rumah bekas banjir bukan perkara yang mudah.
Hal itu lantaran noda yang ditimbulkan oleh air yang menempel didinding rumah baik beton maupun papan sangat sulit, butuh tenaga ekstra, begitu pula dengan lantai yang kotor oleh lumpur.
“Sudah tiga hari ini, pindah dari satu rumah ke rumah lainnya untuk dibersihkan, satu rumah membutuhkan waktu hampir satu hari, karena noda sangat sulit dibersihkan meski dengan sikat,” ungkapnya. (tyo/sla)