Satpam Komplek Ini Dikeroyok 3 Pemuda

Tiga sekawan berinisial HS, AS dan AG, kini terpaksa meringkuk dalam sel tahanan Mapolsek Pahandut, lantaran melakukan pengeroyokan terhadap satpam komplek pemukiman Jalan Marina Permai II Kota Palangka Raya, Rabu (8/3)
Tiga sekawan berinisial HS, AS dan AG, kini terpaksa meringkuk dalam sel tahanan Mapolsek Pahandut, lantaran melakukan pengeroyokan terhadap satpam komplek pemukiman Jalan Marina Permai II Kota Palangka Raya, Rabu (8/3).(istimewa)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Tiga sekwan berinisial HS (22), AS (21) dan AG (25), kini terpaksa meringkuk dalam sel tahanan Mapolsek Pahandut. Mereka ditangkap lantaran melakukan pengeroyokan terhadap petugas pengamanan (satpam) komplek pemukiman Jalan Marina Permai II Kota Palangka Raya,Rabu (8/3) malam.

Akibat pengeroyokan itu, korban AM (38) mengalami luka bekas gigitan pada bagian pipi kiri, bengkak pada bagian kepala kiri dan luka robek di bibir. Ketiganya pelaku pun ditangkap beberapa hari setelah kejadian, dan  kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut dari penyidik Mapolsek Pahandut. Diduga aksi itu dilakukan lantaran ketiganya tidak terima ditegur oleh korban.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Pahandut Kompol Saiful Anwar menyampaikan, tiga orang pemuda tersebut  diamankan setelah peristiwa pengeroyokan itu dilaporkan padaRabu (8/3/) malam oleh korban berinisial AM (38).

Dari hasil pemeriksaan terungkap, pengeroyokan berawal saat AM sedang melaksanakan tugas jaga malam pada Pos Siskamling komplek pemukiman tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga :  Ketika Banjir Kembali Melanda Palangka Raya

“Saat itu AM melihat 3 orang pemuda (diduga HS, AS dan AG) melintas di depan pos siskamling dengan menggunakan sepeda motor sambil menggeber-geber gas, dan kemudian berhenti di depan salah satu rumah warga setempat,” ujar Saiful Anwar.

Merasa curiga terhadap gelagat ketiga pemuda tersebut, AM pun memutuskan untuk mendatangi mereka untuk menanyakan kepentingan dan memberikan teguran. Setelahnya para pemuda itu pun meninggalkan AM dan kembali berkendara memutari kawasan komplek.

”Melihat ketiga pemuda itu masih memutari kawasan komplek, AW pun kembali ke pos siskamling dan mengambil tongkat T beserta alat pengaman diri lainnya, dengan maksud ingin mengusir para pemuda tersebut karena dianggap meresahkan,” papar Syaiful.

Kemudian, AW pun nekat menghadang dan mengusir mereka agar segera meninggalkan komplek. Namun naas, dirinya malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh ketiga pemuda tersebut. Berdasarkan keterangan AW sebagai korban, ketiga pemuda tersebut mengeroyoknya dengan menggunakan papan kayu, helm hingga ada juga yang menggigit pipinya.



Pos terkait