PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto memberikan perhatian serius terkait persoalan di perusahaan perkebunan di Kabupaten Seruyan. Jenderal bintang dua itu menginstruksikan jajarannya melaksanakan pendekatan dan sigap membuat situasi kembali kondusif.
”Kami telah menginstruksikan Polres Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan trauma healing. Saya menekankan hal itu untuk memberikan jaminan rasa aman bagi para pekerja, masyarakat, khususnya anak-anak dan para ibu, dampak dari peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu,” kata Nanang, Selasa (11/7).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, trauma healing tersebut dapat memberikan hiburan kepada warga setempat, khususnya anak-anak agar trauma pasca unjuk rasa bisa terobati. Selain itu, warga setempat tak takut lagi beraktivitas secara normal.
”Semoga ini bisa menghilangkan rasa takut dan mengembalikan keceriaan kembali kepada anak-anak yang dekat dengan lokasi kejadian, serta meyakinkan kepada pekerja bahwa situasi dan kondisi sudah aman terkendali dan dapat bekerja sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono menambahkan, trauma healing tersebut diikuti sebanyak 50 karyawan, yang meliputi ibu-ibu, anak-anak, dan karyawan yang sedang tidak bekerja.
”Kami hadir membawa suasana ceria dan bahagia. Kami ajak anak-anak bermain dan mereka sangat senang. Kami tidak ingin aksi beberapa waktu lalu menjadi luka dan trauma tersendiri bagi anak-anak yang seharusnya tidak melihat peristiwa tersebut. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Kotim mengirimkan bantuan personel untuk pengamanan ke wilayah perkebunan PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP), Seruyan. Kabag Ops Polres Kotim Kompol Samsul Bahri mengatakan, sudah hampir enam hari personel Polres Kotim tempatkan di sana.
”Sebanyak dua peleton atau 60 personel kekuatan,” katanya, seraya menambahkan, personel diberangkatkan setiap tiga hari sekali secara bergantian. (daq/sir/ign)
