NANGA BULIK, radarsampit.com – Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Lamandau bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Proses PPDB di wilayah itu berjalan lancar dan gratis. Bahkan, sekolah favorit seperti SMAN 1 Bulik, masih memiliki kuota kosong.
”Kuota kami 324 orang. Terdiri atas sembilan rombongan belajar. Yang mendaftar sebenarnya melebihi kuota, sekitar 330 orang, tapi yang daftar ulang sampai saat ini hanya 319 orang,” kata Kepala SMAN 1 Bulik Akhmad Jarkani, Selasa (11/7).
Menurutnya, pendaftar mayoritas dari jalur zonasi. Untuk afirmasi dan prestasi, kurang dari satu persen. Pihaknya juga tidak melakukan seleksi untuk mengeliminasi pendaftar. Semua diterima sesuai daya tampung sekolah.
”Kami memang ada wawancara selama dua hari, tapi bukan untuk mengeliminasi. Ini dilakukan untuk menentukan rombel (rombongan belajar) anak didik sesuai kompetensi dan kemampuan, sehingga memudahkan guru dalam mengajar. Tidak ada kelas unggulan. Semua setara,” tegasnya.
Dia melanjutkan, sesuai Surat Edaran Gubernur Kalteng, pelaksanaan PPDB tidak dipungut biaya alias gratis. Pihak sekolah hanya akan memfasilitasi pembelian seragam, namun siswa diberikan kebebasan jika ingin membeli seragam di luar atau lainnya.
”Dalam waktu dekat kami akan rapat dengan orang tua siswa untuk sosialisasi kurikulum merdeka belajar dan memfasilitasi pembelian seragam tersebut,” ujarnya. (mex/ign)