Tujuh Armada Damkar Serbu Permukiman Padat Penduduk

Atasi Kebakaran Rumah Warga

kebakaran kumai
KEBAKARAN: Peristiwa kebakaran menghanguskan 1 unit rumah di Jalan Panglima Utar, RT 07, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (1/10) pukul 18.58 WIB. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran di RT 07, Jalan Panglima Utar, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (1/10) pukul 18.58 WIB.

Kebakaran di permukiman padat penduduk itu membuat warga panik. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut, namun api dengan cepat membakar bangunan konstruksi beton dan kayu. Warga lari terbirit-birit untuk menyelamatkan harta bendanya. Mereka takut api merembet ke rumah mereka, terlebih hembusan angin begitu kencang.

Bacaan Lainnya

Warga yang berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan manual tidak mampu menahan kobaran api, bahkan warga memilih untuk mundur sembari menunggu bantuan dari pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono mengatakan, Damkar Kobar mengerahkan 1 unit fire dome, dan 2 unit water suplai serta 1 unit armada pengangkut mesin dan selang pemadam.

Baca Juga :  Pedagang Kuliner Lapangan Tugu Pangkalan Bun Minim Perhatian Pemerintah

“Bantuan juga datang dari fire dome milik Pelindo, 1 unit water suplai BPBD,  dan 1 unit water suplai milik Kecamatan Kumai,” ujarnya.

Proses penanganan kebakaran membutuhkan waktu 30 menit, namun bangunan tidak mampu diselamatkan. Bangunan nyaris rata dengan tanah. Korban juga tidak sempat mengeluarkan harta bendanya. Hanya sebagian kecil barang yang dapat dibawa keluar.

“Kerugian belum bisa ditaksir, kami juga tidak mengetahui sumber api yang menyebabkan kebakaran, saat ini dalam penyelidikan kepolisian,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait