JAKARTA, radarsampit.com – Wacana penerapan skema gaji single salary untuk PNS tengah dibahas. Dengan skema single salary, artinya seluruh tunjangan yang melekat, baik untuk PNS maupun PPPK akan dihapus dan digantikan dengan satu penghasilan yang sudah mencakup keseluruhan.
Pada raker dengan Komisi XI DPR RI kemarin (11/9), Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, kebijakan itu rencananya akan diterapkan di tahun depan. ’’Tahun 2024, kegiatan prioritas berdasarkan fungsi yaitu konsep kebijakan reformasi sistem pensiun dan single salary bagi ASN,’’ ujar Suharso.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo memastikan, seluruh mekanisme penggajian kepada ASN disusun dengan memperhatikan prinsip utama. ’’Penghasilan ASN disusun dengan prinsip adil, layak, dan kompetitif,’’ ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin (11/9).
Prastowo melanjutkan, saat ini, pemerintah bersama DPR sedang menyelesaikan revisi UU ASN. Dalam revisi aturan itu, salah satu poinnya adalah mengenai kesejahteraan ASN, termasuk penghasilan ASN.
’’Jadi kita tunggu revisi UU selesai. Pada waktu yang tepat KemenPAN RB tentu akan memberikan penjelasan lebih lengkap,’’ jelas dia.
Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), desain single salary adalah dimana PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan. Single salary system yang diterapkan terdiri atas unsur jabatan (gaji) dan tunjangan (kinerja dan kemahalan).
Sistem grading akan ditetapkan dalam menentukan besaran gaji di beberapa jenis jabatan PNS. Gaji merupakan imbalan yang diberikan kepada PNS sebagai bentuk balas jasa atas pekerjaannya.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah membenarkan bahwa skema gaji tunggal sudah jadi perbincangan yang cukup lama. Pembahasannya satu paket dengan skema baru pensiun PNS. Dari model pay as you go yang berlaku sekarang, ke model fully funded. “Mungkin pemerintah perlu waktu untuk berhitung. Sebenarnya tidak harus butuh waktu lama juga,” katanya semalam.