PALANGKA RAYA– Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut mengajak seluruh bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dijajarannya, agar senantiasa disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes). Termasuk, selalu berdoa agar wabah berkepanjangan itu bisa segera hilang dan kehidupan kembali normal, sehingga perekonomian bisa bangkit lagi.
Hal itu diutarakannya, di tengah menggelar bimbingan mental dan rohani bagi ASN dan PTT, dalam rangka menekankan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baru-baru tadi.“Meski di tengah padatnya tugas dan kinerja, serta dalam kondisi saat ini, saya meminta semua ASN maupun PTT yang ada di lingkup Pemkot Palangka Raya, diingatkan dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terus berdoa agar wabah ini segera berlalu,” sebutnya.
Fairid juga menyampaikan, selain upaya secara terus menerus penanganan Covid-19, diharapkan pula masyarakat dan ASN maupun PTT bisa terus berdoa saat beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing, sehingga kedepan bisa lebih baik. ”Sama-sama kita berdoa agar wabah ini segera berlalu, artinya langkah nyata pemerintah melakukan penanggulangan diiringi doa agar Covid-19 bisa hilang.Sampai Palangka Raya kembali ke zona hijau dan aktivitas normal kembali,” imbuhnya.
Fairid berharap pula, agar para ASN dan PTT selalu memperhatikan iman dan imun di tengah pandemi Covid-19. Sebab menurutnya semua elemen bangsa memiliki beban moral saling melindungi dari ancaman wabah tersebut. Salah satunya secara aktif menyerukan semua tanpa terkecuali menerapkan protokol kesehatan.
“Saya berharap semua dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,sehingga iman dan imun meningkat. Itu juga sebagai langkah nyata saling melindungi sehingga tidak terkonfirmasi Covid-19,”tambahnya.
Ia menambahkan, di tengah arus wabah yang terus mengancam jiwa setiap manusia, masyarakat tak boleh berdiam diri. Fairid menegaskan, masyarakat harus saling melindungi dan saling mengingatkan. Bahkan, dalam situasi seperti ini menyelamatkan diri sendiri dan orang lain menjadi sesuatu yang harus diutamakan.“Artinya, mengingatkan orang lain dengan cara-cara yang halus, jangan sampai orang yang diingatkan justru emosi ketika diajak meningkatkan kepedulian kepada kesehatan. Konkretnya dengan meningkatkan keimanan, menjaga imunitas tubuh, menciptakan keamanan, dan mengamini doa-doa untuk keselamatan. Semoga wabah ini segera sirna,” pungkas Fairid.
