NANGA BULIK, radarsampit.com – Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day diperingati setiap 27 September sejak tahun 1980. Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau baru pertama kalinya mengadakan rangkaian kegiatan Hari Pariwisata Sedunia dengan mengusung tema “Tourism dan Green Investment” atau “Pariwisata Investasi Ramah Lingkungan”. Event ini diikuti oleh puluhan anggota saka pramuka pariwisata dan sejumlah instansi terkait.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana tampak turut hadir dalam acara di Taman Haloban Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Sabtu (16/09). Lokasi acara telah dihias dengan cantik.
“Sektor pariwisata termasuk salah satu sektor yang terpuruk oleh akibat pandemi Covid-19. Sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menghidupkan dan memajukan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Lamandau,” ucap Bupati Lamandau H Hendra Lesmana.
Menurutnya, pariwisata di Kabupaten Lamandau tidak kalah dengan daerah lain, kalau pengelolaan dan pengemasan bisa menarik. Lamandau yang memiliki aneka ragam hayati dan kearifan lokal yang masih asri menjadikan daya tarik tersendiri bagi turis.
“Dengan sinergi kita semua, mulai dari pelatihan pariwisata, mengemas pariwisata, dan promosi agar menjadikan pariwisata di Kabupaten Lamandau kembali dilirik oleh turis lokal ataupun mancanegara,” lanjut Bupati .
Rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sejak 15 September dengan acara kemah, penanaman bibit pohon oleh Saka Pariwisata, kontes jajanan organik oleh DWP se-Kabupaten Lamandau, kampanye bank sampah dan ditutup dengan pentas musik akustik dengan konsep outdoor cafe.
Tak lupa bupati juga berpesan kepada saka pariwisata sebagai generasi muda bisa menjadi ujung tombak untuk mempromosikan pariwisata di Lamandau. (mex/yit)