PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengapresiasi peringatan hari ulang tahun ke–13 Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia tahun 2023. Gerdayak dinilai berkomitmen dalam menggelorakan semangat kebangsaan dan mendorong membangun Dayak bermartabat.
”Semoga Gerdayak lebih mampu melaksanakan tugas organisasi dengan baik. Usia 13 tahun itu usia berkah dalam perjalanan sebuah organisasi. Semoga bisa meningkatkan peran dan fungsi Gerdayak,” ujar Agustiar dalam sambutannya yang dibacakan pengurus DAD Kalteng, Minggu (28/5).
Agustiar menuturkan, Gerdayak maupun organisasi lainnya harus mampu menjaga budaya dan menjunjung tinggi budaya, sehingga mampu mencegah disintegrasi, seperti antisipasi konflik horizontal yang berkaitan dengan sosial, budaya, maupun adat.
”Itu harapan bersama. Hal tersebut bisa dilakukan secara gotong royong dalam prinsip falsafah huma betang,” katanya.
Menurut Agustiar, semua organisasi harus terus bersinergi dalam memperjuangkan kemasyarakatan hak Dayak, menjaga persatuan dan kesatuan, dan menggelorakan falsafah huma betang.
”Sama-sama berjuang hingga masyarakat Dayak berkeadilan. Semua harus tegas dalam menjaga kebudayaan dan antisipasi paham intoleran. Harus membela Pancasila dan NKRI sebagai wujud persatuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Agustiar juga mengajak masyarakat Kalteng, khususnya suku Dayak untuk bersilaturahmi dan menjaga keberagaman di Bumi Tambun Bungai. Bersama membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalteng dengan selalu memelihara kerukunan, kebersamaan, dan persatuan, agar Kalteng tetap aman dan kondusif.
”Ayo kita membangun dan menjaga Kalteng untuk kemajuan daerah. Dengan semangat huma betang di dalam bingkai NKRI, maupun kebhinekaan untuk Kalteng semakin berkah dan Indonesia emas 2045. Mari kita terus perkuat sinergi dan kolaborasi, dilandasi ketulusan,” ujarnya. (daq/ign)