Air Surut, Buaya Ganas Susuri Sungai Arut

buaya
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga yang sedang memancing dan bersantai di Pelabuhan Polair Polres Kobar, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dikejutkan dengan kemunculan buaya, Minggu (27/8) pukul 20.15 WIB. Surutnya air Sungai Arut diduga menjadi penyebab keluarnya buaya dari habitatnya di Sungai Sepingit (Anak Sungai Arut).

Buaya jenis senyulong (sapit) itu berenang menuju ke bagian hulu Sungai Arut dengan perlahan. Buaya  terpantau berenang melewati jembatan gantung (Jembatan Sungai Arut) Kelurahan Baru pada siang hari.

Bacaan Lainnya

Warga RT 01, Kelurahan Raja Seberang, yang biasanya duduk bersantai di Jalan Mak Jambek seberang pelabuhan Pospolair mengatakan bahwa buaya itu sebelum menyeberang ke pelabuhan, terlihat  di tepi sungai yang masuk wilayah Raja Seberang.

“Beberapa kali muncul dan menghilang di depan kami, kemudian terlihat sudah berada di seberang sungai depan pelabuhan Pospolair,” ujar Randu, warga setempat.

Baca Juga :  Mengaku Khilaf, Guru Agama di Kobar Lima Kali Cabuli Muridnya

Menurutnya,  ukuran buaya  tidak terlalu besar, sekitar 2 sampai 3 meter. Dia menduga buaya keluar dari habitat untuk mencari makan. Sejauh ini buaya yang kerap muncul di Sungai Arut tidak ada yang mengganggu warga.

“Tapi hari ini sudah tidak terlihat, kemarin malam menuju ke bagian hulu, sepertinya sudah kembali ke habitatnya,” terangnya.

Warga lainnya, Heru, mengaku bahwa sering nampak buaya di Pelabuhan Pospolair. “Kalau di depan pelabuhan memang tempat dia muncul, jadi sudah enggak heran, namun tetap harus waspada,” tandasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait