Kios Travel di Pangkalan Bun Nyaris Jadi Arang

kebakaran
NYARIS LUDES : Kios tempat penjualan tiket travel di Jalan Sukma Arianingrat, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat nyaris terbakar, Jumat (28/3/2024) subuh pukul 03.20 WIB. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Usai makan sahur, warga Jalan Sukma Arianingrat, RT 07, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dikagetkan dengan suara raungan sirine pemadam kebakaran.

Salah satu kios sekaligus kantor penjualan tiket travel yang tidak jauh dari pasar induk Indra Sari nyaris terbakar habis, Jumat (28/3) subuh pukul 03.20 WIB.

Bacaan Lainnya
Gowes

Beruntung berkat aksi tanggap salah seorang warga Pangkalan Bun yang kebetulan melintas di jalan tersebut, melihat kepulan asap tebal dan langsung memacu kendaraannya ke Mako Damkar Jalan Pangeran Antasari untuk meminta pertolongan.

Sementara warga yang mengetahui peristiwa kebakaran itu segera keluar dan memberikan pertolongan dengan menggunakan peralatan manual untuk memadamkan api.

Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Agus Dwi Suhartono menceritakan, bahwa pelapor bernama Ipung merupakan warga RT 18 Kelurahan Baru yang kebetulan melintas.

Baca Juga :  DPRD Minta Pemkab Kobar Latih Petani untuk Produksi Pupuk Organik

“Ia melihat kepulan asap tebal di salah satu kios travel saat melintas, dan melaporkan ke Mako Damkar,” ujarnya.

Mengerahkan fire dome 05 dan unit water suplai Karhutla 013 ke lokasi kebakaran, dalam tempo 20 menit api dapat dipadamkan dan segera dilakukan pendinginan oleh personel Damkar.

Diceritakannya, bawah berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa api pertama kali terlihat dari bagian atap kios, dan warga segera melakukan penanganan dengan menyiram ke titik api menggunakan ember.

Setelah api yang diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik, dapat dipadamkan pemilik kios baru datang ke lokasi kejadian kebakaran. Ditaksir akibat kebakaran tersebut kerugian mencapai jutaan rupiah.

“Sempat terkaget-kaget, berdasarkan pengakuannya di dalam kios ada barang-barang seperti laptop dan printer, tetapi di dalam kios sudah tidak ada barang sama sekali, hanya tertinggal kipas angin saja di dalam kios,” pungkasnya. (tyo/fm)

 



Pos terkait