”Kami sudah menggali aspirasi masyarakat dari pelaksanaan musrenbang desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kami harapkan pokir kami jangan sampai dipangkas dan tetap dikawal agar bisa segera dilaksanakan”. (Bunyamin, Anggota DPRD Kotim)
SAMPIT, radarsampit.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur ramai-ramai menuntut pelaksanaan program aspirasi yang sudah disepakati dalam APBD Kotim 2023. Ada ratusan program yang dituangkan melalui pokok pikiran DPRD tidak kunjung dilaksanakan. Padahal, sekarang sudah memasuki semester kedua tahun anggaran 2023.
”Kami sudah menggali aspirasi masyarakat dari pelaksanaan musrenbang desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kami harapkan pokir kami jangan sampai dipangkas dan tetap dikawal agar bisa segera dilaksanakan,” kata anggota DPRD Kotim Dapil III Bunyamin, Senin (31/7).
Wakil rakyat lainnya, Mariani , dari daerah pemilihan IV mengatakan, saat reses banyak masyarakat menanyakan program aspirasi yang belum juga dilaksanakan. Padahal, pihaknya telah menjanjikan kepada masyarakat saat reses pertama. Mereka tidak bisa menjawab, karena saat ini pelaksanaan proyek itu ada di tangan eksekutif.
”Kami harap agar bisa segera dilaksanakan, karena anggarannya juga sudah ada. Terutama melalui pokir kami sebagai anggota dewan. Mengingat pokir ini memang ditujukan untuk membantu pembangunan di masing-masing dapil para anggota dewan,” katanya.
Mariani mengharapkan anggaran pokir tersebut tidak sampai bergeser. Pasalnya, hal tersebut merupakan hak anggaran legislator, sehingga sudah seharusnya digunakan sesuai usulan anggota dewan.
”Mengingat dana pokir ini lumayan besar, yakni sebanyak Rp2 miliar masing-masing anggota, dari situlah kami bisa membantu masyarakat untuk melakukan percepatan pembangunan, khususnya di desa-desa,” katanya. (ang/ign)
