LOS ANGELES – Di akhir film Venom, Eddie Brock (Tom Hardy) dan symbiote haus darahnya ’’berdamai”. Namun, situasi itu tampaknya tidak bertahan lama. Di trailer terbaru Venom: Let There Be Carnage yang rilis pada Senin (2/8), keduanya kembali berseteru. Dalam cuplikan tersebut, Eddie menyerah menghadapi symbiote-nya. Dia menolak memburu pelaku kriminal, yang kelak bakal disantap Venom, sosok antihero yang merupakan penyatuan symbiote dan Eddie.
Di film kedua, sosok villain Carnage dikuak. Monster yang digambarkan lebih kuat dari Venom itu memiliki inang Cletus Kasady (Woody Harrelson), pembunuh berantai sadis. Di film pertama yang tayang pada 2018, Kasady muncul sekilas di mid-credits. Dalam trailer, Cletus dikisahkan sebagai narapidana yang kisahnya diliput Eddie selaku wartawan Daily Bugle. Namun, perkenalan keduanya berakhir dengan insiden. Cletus menyerang dan menggigit tangan Eddie.
Saat mencecap darah Eddie, barulah si napi sadar bahwa yang dia hadapi bukan orang biasa. ’’Aku pernah merasakan darah, dan ini bukanlah darah,” ucapnya. Insiden itu berhasil mentransfer DNA symbiote di tubuh Eddie. Cletus mengalami hal yang dilalui Eddie dan berubah menjadi Carnage. Sesuai gambaran komik, Carnage digambarkan lebih kuat. Karena memiliki inang agresif, Carnage pun lebih bengis dan sadis ketimbang Venom.
Venom: Let There Be Carnage dijadwalkan tayang September mendatang. Di akhir trailer, pihak produksi menegaskan, film itu dirilis eksklusif di bioskop. Belum ada keterangan terkait rilis sekuel Venom di layanan streaming. Jadwal tayang itu mundur setahun dari rencana awal pada Oktober 2020. Sutradara Andy Serkis menjelaskan, film kedua Venom mengeksplorasi lebih dalam tentang Eddie dan symbiote-nya, sekaligus perkembangan Carnage.
Dalam wawancara Mei lalu, Serkis menyatakan, keduanya masih berusaha menemukan jalan tengah. ’’Mereka bersama selama, katakanlah, satu setengah tahun sejak film pertama. Bagi Eddie, menjadi inang seperti menghadapi balita maniak,” kata sutradara yang mengawali karier sebagai aktor itu, seperti dikutip CBR. Eddie sulit mengimbangi perannya sebagai inang symbiote dan dirinya sendiri.