NANGA BULIK, radarsampit.com – Lahan gambut di belakang Pasar Induk Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau membara. Pemicu api diduga karena bakaran sampah di kawasan tersebut, Selasa (23/5) lalu.
”Api membakar lahan di Jalan Pangeran Antasari tepatnya di Pasar Induk Nanga Bulik,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Gustoni.
Setelah menerima laporan kebakaran, tim terpadu yang terdiri atas BPBD, Satpol PP dan Damkar, serta TNI/Polri langsung melakukan upaya pemadaman dengan berbagai peralatan yang ada, sehingga api berhasil dikendalikan kurang lebih dalam waktu dua jam.
”Penyebab kebakaran berawal dari kegiatan membakar sampah oleh pemilik rumah. Lahan yang terbakar berupa lahan gambut dengan luasan kurang lebih satu hektare,” tuturnya.
Atas kejadian itu, dia mengimbau masyarakat berhati-hati saat membakar sampah ataupun membuang puntung rokok. Apalagi dalam beberapa pekan terakhir cuaca di Lamandau sangat panas dan jarang hujan, sehingga banyak ilalang dan semak belukar mati dan kering yang mudah terbakar.
”Waspada terhadap api. Baik yang ingin membakar sampah, membuka ladang atau sedang memancing di alam, selalu pastikan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan. Karena jika sudah terlanjur membesar, api akan sulit dipadamkan,” katanya. (mex/sla)
