PANGKALAN BUN – Ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga di 10 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai surut. Namun ribuan jiwa warga masih terkepung genangan dari luapan Sungai Arut tersebut, Minggu (29/8).
Berdasarkan pantauan satgas banjir, penurunan ketinggian air mencapai 50 centimeter, kendati demikian rendaman air masih berkisar di atas 150 centimeter untuk wilayah dataran rendah. Informasi yang berhasil dihimpun, meski banjir melanda hampir seluruh desa di Kecamatan Arut Utara, namun warga tidak pernah mengeluh, terutama terkait dengan sembako.
Pemerintah daerah bersama aparatur kecamatan serta pihak ketiga telah menyalurkan paket sembako berupa beras, mie instan, telur, air mineral dan minyak goreng. Sementara untuk obat-obatan telah dicukupi oleh tim medis yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana bersama dengan Tagana juga telah membuka dapur umum, serta mendirikan tenda darurat. Menurut Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar, Martogi Siallagan hingga memasuki hari ke tujuh banjir Aruta, jumlah desa yang terdampak masih seperti sebelumya, yaitu di Kelurahan Pangkut jumlah rumah terdampak banjir berjumlah 228 rumah, 228 Kepala Keluarga, dan 580 jiwa.
Kemudian Desa Nanga Mua jumlah rumah terdampak 50 rumah, 57 KK dan 187 jiwa, Desa Sukarami 44 rumah, 44 KK dan 145 jiwa, Desa Gandis 40 terdampak, 40 KK dan 80 jiwa, Desa Kerabu 30 rumah, 50 KK dan 75 jiwa.
Selanjutnya Desa Penyombaan 75 rumah terdampak, dengan 75 KK dan 186 jiwa, Desa Sambi 40 rumah terdampak, dengan 40 KK dan 144 jiwa, Desa Riam dengan 24 rumah terdampak, 24 KK dan 58 jiwa, Desa 43 rumah terdampak, dengan 54 KK dan 174 jiwa, Desa Pandau 16 rumah terdampak, dengan 18 KK serta 58 jiwa, Desa Dau dengan 11 rumah terdampak, 14 KK serta 40 jiwa.
“Kalau ditotal dari 10 desa dan 1 kelurahan tersebut jumlah rumah yang terendam sebanyak 601, jumlah Kepala Keluarga 668, serta jumlaah jiwa 1117,” terangnya, Minggu (29/8)