PALANGKA RAYA, Radar Sampit.com – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi pemerintah pusat, yang mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada tenaga kerja atau buruh melalui Kementrian Tenaga Kerja.
BSU sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan kementerian kepada tenaga kerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta, serta masih aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya hal ini akan sangat membantu masyarakat kecil, yang banyak bekerja di bidang swasta.
“Dari Kemenakar sudah mulai menyalurkan BSU untuk tahun ini. Pastinya ini sangat membantu, apalagi di tengah kenaikan harga BBM,” ujar Anggota Komisi II, Natalia, Senin (12/9)
Terkait penyaluran bantuan sosial tersebut, pihaknya juga mengharapkan agar semua prosesnya bisa direalisasikan secepatnya agar selanjutnya bantuan tersebut bisa langsung masih ke rekening para penerima manfaat.
“Untuk realisasinya bisa dipercepat, dengan tetap memperhatikan tahapan dan mekanisme yang berlaku,” ucapnya.
Lebih lanjut politikus Partai Hanura ini mengatakan, selama pandemi Covid-19 pemerintah telah menyalurkan berbagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. Sama halnya seperti BLT, pihaknya berharap agar BSU bisa secepatnya direalisasikan dengan tetap sasaran, sesuai dengan tahap dan mekanisme.
Kendati demikian, dirinya juga mengimbau pemerintah untuk memperketat pengawasan dalam penyaluran BSU tahun 2022, dalam rangka mengantisipasi keluhan-keluhan masyarakat selama proses penyalurannya.
“Yang namanya keluhan pasti ada, sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipasi oleh Pemerintah dalam proses penyaluran BSU,” tandas Natalia. (sho/gus)
