PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Siring pengaman jalan yang menghubungkan Pangkalan Bun dan Kotawaringin Lama rusak padahal baru selesai dibangun. Siring yang rusak berada di Kilometer 06, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan.
Kerusakan siring diduga karena tertekan oleh truk bermuatan berat. Tanah timbunan bergeser dan mendorong siring hingga ambruk.
Informasi yang dihimpun, siring yang hancur mencapai belasan meter. Jebolnya tanggul tersebut menimbulkan pertanyaan warga terhadap kualitas pengerjaan, mengingat siring baru saja dibangun.
Warga Mendawai Seberang, Fahrul, menyampaikan bahwa semula tanggul berupa batu belah yang disemen tersebut rusak beberapa centimeter akibat tergerus hujan beberapa waktu lalu. Seiring makin banyaknya truk yang melintas, kerusakan semakin parah.
“Jalan timbunan baru yang masih belum padat dilindas truk berat, apalagi mereka terlalu menepi, tanggul terdorong tanah dan ambruk,” ujarnya.
Warga Pangkalan Bun, Nanang, menilai bahwa jebolnya tanggul yang berfungsi sebagai siring tersebut menandakan bahwa kualitas pengerjaan tidak bagus.
Ia berharap agar persoalan ini mendapat perhatian dari kontraktor dan Pemerintah Kabupaten Kobar maupun Provinsi Kalimantan Tengah, agar jalan tersebut dibangun sesuai dengan apa yang diharapkan. “Namanya pondasi itu harus kokoh dan kuat, ini baru lebih dari sebulan sudah hancur,” keluhnya.
Selain masalah kekuatan dari siring pondasi, dia juga menyoroti makin tidak terkontrolnya truk yang melintas. “Saat ini masih tahap pengerjaan, semua harus menahan diri, ini demi kepentingan bersama,” tukasnya. (tyo/yit)