PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Nasib malang menimpa Endah (37) dan buah hatinya, M Fahrurozi (3). Keduanya tanpa sengaja terkena tumpahan air panas pentol bakso. Luka akibat insiden itu baru ditangani belasan hari setelahnya.
Peristiwa terjadi saat pedagang bakso melintas. Pada saat bersamaan, Fahrurozi sedang bermain. Tiba-tiba gerobak bakso tersebut terbalik dan mengenai korban. Sang ibu yang melihat kejadian itu berusaha menolong. Nahasnya, dia juga terkena tumpahan air panas kuah bakso.
Kondisi keuangan keluarga yang tak mampu, membuat kedua korban harus menahan sakit akibat luka tersebut sekitar 15 hari. Ketika kabar insiden itu sampai ke pihak Kelurahan Langkai, keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (29/8).
Lurah Langkai Sri Wati mengatakan, tumpahan kuah panas bakso mengenai badan ke bawah sampai kaki M Fahrurozi. Hal itu membuat kulit korban melepuh. Demikian pula sang ibu.
”Selama 15 hari hanya diobati sedadanya. Setelah dapat info itu, saya bergerak dan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas serta ketua RT mendatangi kediaman korban untuk pengecekan dan membantu merujuk ke rumah sakit,” ucap Sri.
Sri menambahkan, ibu dan anak tersebut memang harus mendapatkan perawatan medis selanjutnya. ”Semoga bisa disembuhkan. Sedih saya melihat luka yang diderita keduanya,” katanya. (daq/ign)
