BIKIN HEBOH!!! Ka’i Viral Banting Medali, Dinilai Ungkap Keresahan Atlet

KONTROVERSI-PERAIH-MEDALI
BERAKHIR DIBANTING: Supian Hasyim usai meraih medali emas dan perunggu mewakili Kecamatan Telawang, Minggu (5/6) lalu. Medali itu dibantingnya karena bonus yang diterima tak ada kejelasan. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) 2022 menyisakan kontroversi. Seorang atlet peraih medali dalam event tersebut protes karena tak mendapat bonus berupa uang. Alhasil, dia lalu merobek piagam yang diterima dan membanting medali yang diraihnya.

Masalah itu mengemuka ke publik setelah video yang merekam adegan banting medali tersebut beredar luas. Atlet yang protes tersebut adalah Supian Hasyim, pria yang selama ini dikenal dengan banyak panggilan, di antara Ka’i Viral dan Iyan Bakul. Dia meraih medali emas dan perunggu dalam kategori berbeda pada cabang olahraga catur.

Bacaan Lainnya

Dalam video tersebut, Supian duduk di atas motor. Alisnya terlihat mengerut dengan wajah kesal. Namun, dia mengaku tak sedang marah. ”Saya tidak marah. Saya sudah berusaha dan dapat medali emas dan perunggu. Tak ada uangnya. Tak ada embel-embelnya. Saya tak bangga dapat medali emas. Ikut pertandingan catur juara 1 dan 3. Duitnya tak ada. Dapat kertas (piagam) dan plastik (medali), tak bisa dimakan,” kata Supian Hasyim seraya menyobek piagam penghargaan dan membanting medali yang dipegangnya.

Baca Juga :  Saptoyogo Purnomo Catatkan Sejarah, Raih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024   

”Pemerintah daerah besar mulut saja. Nafsu besar, tenaga kurang. Bantuan apa? Dapat kertas dan plastik saja,” tambahnya lagi.

Kontroversi pun mencuat setelah video tersebut beredar. Sebagian menyesalkan tindakan dan perilaku Supian Hasyim yang dinilai tidak mengetahui event yang diikutinya. Bahkan, melecehkan Porkab Kotim dan olahraga secara umum. Di sisi lain, sebagian menilai hal yang diungkap Supian Hasyim merupakan keresahan sebagian atlet yang telah berprestasi, namun belum menerima bonus dari hasil perjuangannya.

”Apa yang diungkap Supian Hasyim itu mungkin jadi keresahan sebagian besar atlet yang meraih medali. Bonusnya tidak jelas. Padahal, Porkab merupakan event paling dasar dari pelaksanaan Porprov, PON, hingga Sea Games, yang semuanya mendapat bonus jika meraih medali. Hanya saja, cara yang ditunjukkan memang tidak pantas,” ujar salah seorang atlet peraih medali yang meminta namanya tak disebutkan.



Pos terkait