KUALA KURUN, RadarSampit.com – Dalam dua minggu terakhir, terjadi pemadaman listrik bergilir di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya. Pemadaman bergilir tersebut terpaksa dilakukan, karena sejumlah mesin PLN di Jalan Kurun-Tewah, tepatnya di kilometer 9 mengalami kerusakan.
“Pemadaman bergilir terjadi bukan karena faktor kesengajaan. Ada dua mesin PLN yang rusak dan sedang diperbaiki. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pemadaman bergilir,” ucap Manager PT PLN ULP Kuala Kurun Meka Iriyadie, Jumat (10/6).
Saat ini, lanjut dia, mesin yang berada PLN ULP Kuala Kurun ada sembilan unit. Dengan dua mesin yang rusak tadi, tentu berdampak pada distribusi listrik ke rumah warga, sehingga dengan terpaksa harus dilakukan pemadaman bergilir.
“Di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya, lonjakan pemakaian listrik lumayan tinggi, apalagi pada malam hari. Untuk itu, dilakukan penyesuaian mesin yang ada dengan kebutuhan listrik warga,” ujarnya.
Dia menuturkan, perbaikan yang melibatkan tim dari PT PLN ULP Sampit ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan. Diharapkan dalam waktu dua minggu kedepan listri di Kota Kuala Kurun dan sekitarnya bisa kembali normal.
“Kami mohon dukungan doa dari masyarakat, agar listrik bisa secepatnya normal kembali,” tuturnya.
Iriyadie pun meminta kepada warga untuk bersabar menghadapi permasalahan ini, sembari menunggu masa perbaikan mesin. Kalau mesin yang tidak mampu dipaksakan, maka pasti akan mengalami kerusakan total, dan rumah warga akan gelap gulita. Jadi inilah yang terbaik.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pemadaman bergilir ini bukan kehendak kami,” tandasnya. (arm/gus)