SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 434 tenaga pendidik atau guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melaksanakan seleksi penilaian kompetensi dan kinerja di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim.
Tes seleksi dilakukan oleh tim penilai dari kepala sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berjumlah 270 dan 40 pengawas. Sedangkan, panitia seleksi daerah (Panselda) dari BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kotim selama dua hari pada 27-28 November 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makalepu mengatakan, seleksi penilaian kompetensi dan kinerja sempat terkendala gangguan pada server pada Minggu (27/11) dari pagi hingga sore. Pada hari itu hanya ada 27 orang yang sudah mengikuti tes seleksi penilaian.
“Hari pertama ada kendala. Setelah dilakukan peningkatan jaringan, Senin (28/11) tes seleksi dapat dilaksanakan dengan lancar dan selesai sampai pukul 14.00 WIB,” kata Kamaruddin, Rabu (30/11).
Selama dua hari tim penilai bertugas menandatangani daftar hadir, menandatangani pakta integritas dan melaksanakan penilaian seleksi kompetensi melalui aplikasi penilaian yang disediakan oleh Kemendikbudristek dan menyampaikan hasil penilaian kepada Panselda.
“Setiap peserta diberikan soal berupa essay yang terdiri dari 27 soal kompetensi dan 32 soal kinerja tanpa batas durasi dan sesi. Kami sediakan 57 unit komputer yang digunakan secara bergantian. Untuk penilaian kompetensi dan kinerja yang lebih tahu itu kepala sekolah dan pengawasnya yang memiliki akun, kami hanya melakukan pengawasan sebagai panselda,” kata Kamaruddin.
Di tahun ini, Pemkab Kotim membuka formasi sebanyak 496 orang. Untuk kategori prioritas dua (tenaga honor kategori dua) sebanyak 6 orang dan prioritas tiga yang terdiri dari tenaga kontrak dan tenaga honor yang didanai oleh bantuan operasional sekolah (BOS) sebanyak 428 orang. Sehingga, total ada sebanyak 434 peserta yang mengikuti seleksi penilaian kompetensi dan kinerja.
