Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Diklat Pembuatan Batik

batik
Ilustrasi pembuatan batik (foto:ruparupa)

KUALA KURUN, radarsampit.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Industri Padang Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerjasama dengan Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Diklat 3 in 1 pembuatan batik cap angkatan III tahun 2023.

“Diklat ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan batik cap. Dalam memajukan industri batik, kita perlu terus mengembangkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat,” ucap Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, Jumat (7/7) tadi.

Bacaan Lainnya

Saat ini, perekonomian di Kabupaten Gumas telah mengalami perkembangan positif. Data statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk sektor industri fashion, seni dan kerajinan.

Baca Juga :  Benih Ikan Nila Paling Laris Terjual di Gunung Mas

Pertumbuhan ini tidak terlepas dari upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku industri.

“Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan pengembangan kompetensi dan keahlian masyarakat, sehingga perekonomian daerah ini tidak hanya bergantung dari hasil alam, tapi juga ditopang kegiatan produksi yang menghasilkan produk berkualitas dan memenuhi permintaan pasar nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Dia mengakui, pelaksanaan diklat ini merupakan kesempatan emas untuk berkontribusi dalam memajukan sektor industri batik di Kabupaten Gumas, yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Untuk itu, para peserta harus serius, kerja keras, dan konsisten dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan batik.

“Manfaatkan kesempatan ini dan jadilah agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dia berharap setelah menyelesaikan diklat, para peserta mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dalam industri batik di daerah ini. Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, industri batik di Kabupaten Gumas akan semakin maju dan berkembang.



Pos terkait