PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pasang laut di perairan Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membayangi para nelayan yang mencari hasil laut di perairan setempat. Informasi yang dihimpun, saat ini ketinggian air laut mulai meningkat, meningginya permukaan air laut berpotensi terjadi banjir rob di pesisir pantai Kumai.
Salah satu warga Desa Teluk Bogam Kecamatan Kumai Arifin menyampaikan, bahwa kondisi air laut saat ini mulai meningkat, meski demikian gelombang laut yang mencapai bibir pantai tidak begitu besar.
“Air laut yang meninggi, tapi gelombang tidak terlalu besar, kalau kemarin air laut sampai naik ke darat akibat hantaman gelombang,” ujarnya, Sabtu (8/7).
Meningkatnya ketinggian air laut membuat warga khawatir, sebabnya jika cuaca berubah dan gelombang serta angin bertiup kencang maka banjir rob akan melanda pesisir pantai.
Disebutkan Arifin, di tengah cuaca yang tidak menentu, nelayan dipesisir Kumai masih tetap melaut, tetapi jarak dari pantai tidak begitu jauh.
“Kalau cuaca buruk mereka bisa langsung kembali ke pantai, karena saat ini cuaca sering berubah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Iskandar Pangkalan Bun Aqil Ikhsan mengatakan, ketinggian gelombang yang mencapai 2 meter masih berpotensi besar menyebabkan banjir rob di pesisir pantai.
Ia meminta agar para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi saat pergi melaut, dan kepada masyarakat pesisir pantai untuk tetap memantau perkembangan kondisi perairan.
“Khususnya untuk masyarakat yang bermukim di radius 20 sampai 30 meter dari bibir pantai agar tetap waspada, terlebih hingga sepekan ke depan ketinggian gelombang masih tetap sama,” pungkasnya. (tyo/gus)
