KUALA KURUN, radarsampit.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan, yang mengarah pada terorisme di wilayah setempat.
“Sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dari aksi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” ucap Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gumas Sugiarto, Kamis (14/9).
Di samping itu lanjut dia, sosialisasi ini juga untuk mengajak masyarakat selalu berperan aktif dalam menjaga situasi kondisi lingkungan. Terlebih lagi ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
“Dengan adanya sosialisasi ini akan membantu pemerintah dalam pencegahan dan deteksi dini gangguan kamtibmas. Terutama aksi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” tutur Sugiarto.
Ia melanjutkan, ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dapat dimaknai sebagai keyakinan dan tindakan yang menggunakan cara-cara atau ancaman kekerasan ekstrem, dengan tujuan mendukung atau melakukan aksi terorisme. Perlu upaya pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan terpadu.
“Salah satu strategi untuk merespon permasalahan itu yakni dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN-PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme tahun 2020-2024,” papar Sugiarto.
Diakuinya, RAN PE berfungsi sebagai pengarah koordinasi antara kementerian dan lembaga, dalam bersinergi untuk bersama-sama meningkatkan daya tangkal, penanggulangan ekstemisme berbasis kekerasan serta mencegah terorisme, melalui pendekatan yang menyeluruh.
“RAN PE ini diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam implementasi penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, dengan lebih ditekankan pada keterlibatan pemerintah dan masyarakat,” urainya.