Covid-19 Meningkat, Dinkes Kotim Pastikan Ketersediaan Obat Aman

Meningkatnya tren kasus Covid-19 di Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi warning bagi pemerintah dan semua pihak
Ilustrasi Obat

SAMPIT – Meningkatnya tren kasus Covid-19 di Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi warning bagi pemerintah dan semua pihak. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Kotim memastikan personel tenaga kesehatan (nakes) dan ketersediaan obat-obatan aman dan cukup hingga beberapa bulan ke depan.

“Tenaga kesehatan siap disiagakan. Untuk ketersediaan obat-obatan, cukup sampai 3 – 4 bulan ke depan,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi, Senin (7/2) lalu.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Umar menyampaikan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Pemkab Kotim dalam penanganan Covid-19, diantaranya mempersiapkan tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan puskesmas. Selain itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, dinkes akan menggalakan lagi tindakan 3T yakni tracing, testing, dan treatment setiap ada kasus baru. Beberapa poin ini, merupakan hasil rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Kotim  Selasa (8/2).

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Palangka Raya Melandai

“Untuk  sementara ada 21 tempat tidur yang diaktifkan dan manakala ada lonjakan kasus maka tambahan tempat tidur akan dibuka kembali,” kata Umar Kaderi, Rabu (9/2).

Di samping itu, Pemkab Kotim telah menyiagakan lima unit ambulance untuk antar jemput pasien Covid-19 baik yang dari rumah tempat isoman pasien, atau dari puskesmas yang merujuk ke rumah sakit.

“Armada Ambulance sudah disiagakan lima unit. Ambulance milik Dinkes Kotim tiga unit dan dua unitnya dari rumah sakit,” ujarnya.

Seperti diketahui, pergerakan angka kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan  dibandingkan beberapa bulan lalu. Dilihat data yang diupdate 7 Februari 2022 pukul 14.00 melalui website://siaga.kotimkab.go.id yang dikutip akun Instagram kominfo Kotim tercatat 14 kasus baru dari kalangan rumah tangga, satu pasien dalam perawatan di rumah sakit dan 18 pasien menjalani isoman. Peningkatan kasus meningkat pada 8 Februari 2022 menjadi 28 kasus terkonfirmasi positif, dua pasien dirawat di rumah sakit dan 26 pasien menjalani isoman.



Pos terkait