Bumitama Berdaya Desa Sejahtera: Dari Jalan Berlumpur Menuju Desa Mandiri

Bumitama Berdaya Desa Sejahtera,Program CSR Bumitama Gunajaya Agro,Perbaikan infrastruktur desa Kalimantan,RSPO dan pembangunan desa
Tiga truk pengangkut tandan buah segar (TBS) melintas di jalan utama perkebunan kelapa sawit Bumitama Gunajaya Agro (BGA), jalur vital yang menghubungkan kebun dengan pabrik pengolahan dan memudahkan akses Masyarakat.

Radarsampit.com – Hujan deras di pedesaan Kalimantan kerap menghadirkan pemandangan yang sama: jalan tanah berubah menjadi kubangan lumpur, kendaraan tak bisa lewat, anak-anak terpaksa bolos sekolah, dan hasil panen sulit sampai ke pasar. Kondisi ini sudah menjadi keluhan klasik warga, terutama di desa-desa yang jauh dari pusat kota. Namun, di tengah kenyataan tersebut, sebuah inisiatif mulai mengubah cerita.

Melalui program Bumitama Berdaya Desa Sejahtera, PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) menggandeng pemerintah daerah untuk membenahi infrastruktur dasar. Fokusnya jelas: memperbaiki jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian desa. Langkah ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga upaya membuka akses bagi warga menuju peluang ekonomi dan layanan publik.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan
Bumitama Berdaya Desa Sejahtera,Program CSR Bumitama Gunajaya Agro,Perbaikan infrastruktur desa Kalimantan,RSPO dan pembangunan desa
Seorang operator alat berat roller compactor milik Bumitama Gunajaya Agro (BGA) melakukan pengerasan jalan dengan tanah laterit di salah satu desa sekitar wilayah operasional perusahaan di Kalimantan Tengah.

Hasilnya mulai terlihat di Kalimantan Barat. Dalam enam bulan pertama 2025, Bumitama bersama pemerintah daerah berhasil memperbaiki 133 kilometer jalan dan 15 unit jembatan, serta melakukan pengerasan jalan dengan tanah laterit sepanjang 21 kilometer. Upaya tersebut memberi manfaat langsung bagi 19 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan, memudahkan pergerakan orang dan barang yang sebelumnya terhambat.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Perkuat Kerjasama dengan GPPI  

Dampak positif juga terasa di Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat. Bumitama mengalokasikan Rp500 juta di Kotawaringin Timur dan Rp120 juta di Kotawaringin Barat untuk mendukung perbaikan infrastruktur umum. Dukungan ini diberikan dalam bentuk pengerasan jalan maupun bantuan alat berat, yang di banyak tempat menjadi satu-satunya solusi cepat untuk membuka akses.

Perubahan tersebut tak hanya diukur dari nilai anggaran. Bagi warga, kehadiran Bumitama dirasakan karena keterlibatan mereka dalam proses. “Kami tidak hanya dibantu, tapi juga dilibatkan. Dari beberapa jalan yang sedang diperbaiki, Bumitama memberikan bantuan alat berat. Ini membuat kami merasa tidak sendirian. Bahkan sebelum kami meminta, BGA sudah siap membantu,” ujar Abdur Rasyid, Kepala Desa Pantai Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim.



Pos terkait