PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya merespons cepat kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menimbulkan kabut asap tebal. Selain mengeluarkan surat edaran pengunduran jam belajar dan mengingatkan sekolah maupun peserta didik untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan, Disdik juga membagikan masker kepada pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) Disdik Kota Palangka Raya Muhammad Aswan berharap kondisi bencana asap segera berakhir.
”Seluruh peserta didik dan guru diminta berdoa semoga hujan segera turun dengan intensitas lebat untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di sejumlah titik,” ujarnya, Rabu (4/10).
Terkait pembagian masker, Aswan mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan peserta didik dari gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhutla.
”Ini kami lakukan secara berkelanjutan. Kami membagikan masker kepada peserta didik yang tidak membawa masker ke sekolah, kemudian bagi yang ada juga kami berikan untuk cadangan, sehingga ketika maskernya rusak, masker cadangan bisa digunakan dalam beberapa jam kemudian. Kami yakin ini berdampak baik,” kata Muhammad Aswan.
Muhammad Aswan berharap kondisi sekarang segera berakhir. Apabila tidak berakhir, tentunya sangat berdampak sekali terhadap dunia pendidikan.
Dia juga mengingatkan peserta didik, agar sebelum berangkat ke sekolah sarapan pagi terlebih dahulu dan membawa air botol mineral. Hal itu agar mereka tidak terdampak ISPA yang saat ini sudah banyak menyerang masyarakat Kota Palangka Raya.
”Sekolah juga kami sarankan menyediakan masker, sehingga bagi peserta didik yang lupa dari rumah membawa masker, bisa mengambil ke pihak sekolah. Sama-sama kita berdoa agar kondisi ini segera berlalu dan diingatkan selalu menjaga lingkungan, stop pembakaran lahan,” tegasnya. (daq/ign)
