PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan pemantauan stok dan harga pangan pasca lebaran.
Pemantauan dilakukan di Pasar Besar dan Pasar Kahayan, dan tidak banyak harga pangan yang mengalami kenaikan. Dan masyarakat diharapkan tidak panik dan khawatir atas ketersediaan stok dan harga bahan pangan di Kota Palangka Raya.
Berdasarkan perkembangan harga rata-rata beberapa bahan pangan, Senin (15/4/2024), khusus di Pasar besar sejumlah harga beras dipastikan tetap, seperti beras Lahap 5 kg Rp 83.000 dan harga beras Mayang hingga beras Pangkoh dan beras Sania dipastikan tetap.
Selain itu, harga daging ayam broiler Rp 45.000, daging ayam kampung Rp 90.000, daging sapi murni Rp 140.000 per kilogram. Sedangkan harga cabe merah keriting, cabe biasa, rawit hijau,cabe rawit merah turun harga. Dari harga Rp 100 ribu dan Rp 80 ribu menjadi Rp 80 ribu dan RP 70 ribu.
Sedangkan di Pasar Kahayan, harga beras Fortune 5, Karang Dukuh, Lahap, beras Mangkok, beras Mayang, Pangkoh hingga beras Siam Lokal juga tetap. Bahkan harga cabe merah keriting,cabe rawit biasa yang sebelumnya harga Rp 80 ribu kini turun jadi Rp 70 ribu.
Begitu juga cabai rawit hijau dan cabai rawit merah. Sementara, daging ayam broiler di Pasar Kahayan mengalami kenaikan.Daging ayam kampung Rp 90.000, daging sapi murni Rp 140.000 per kilogram dan harganya tetap.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menyampaikan, tak menampik ada sejumlah bahan pangan turun harga, seperti cabai, kacang tanah dan tomat. Sedangkan lainnya, beras, daging, telur, minyak dan bahan pangan harganya tetap.
”Itu di Pasar Kahayan, banyak harga yang sudah turun. Saya sampaikan bahwa adanya kenaikan harga karena pasokan terbatas tetapi permintaan banyak. Namun sudah berangsur turun dan stabil, makanya kami harapkan masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” imbaunya.
Lanjut Samsul Rizal mengatakan, Pemkot Palangka Raya telah berupaya menstabilkan yang dalam beberapa waktu ke belakang mengalami kenaikan.
