F Betti Riani Jabat Ketua WK RI DPC St Joan Don Bosco Sampit

Konferensi cabang (Konfercab) II Wanita Katolik Republik Indonesia (WK) RI Dewan Pengurus Cabang (DPC) St Joan Don Bosco Sampit
SERAH TERIMA: Serah terima dari Ketua Wanita Katolik (WK) RI DPC St Joan Don Bosco Sampit yang lama Elok T Yemimasari (kanan) kepada Ketua WK RI terpilih F Betti Riani (Kiri), belum lama tadi. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Konferensi cabang (Konfercab) II Wanita Katolik Republik Indonesia (WK) RI Dewan Pengurus Cabang (DPC) St Joan Don Bosco Sampit di aula Gereja Katolik Sampit belum lama tadi, menetapkan F Betti Riani sebagai ketua pada kepengurusan periode 2021-2024.

Pengurus lainnya, Wakil Ketua dijabat Elok T Yemimasari, Sekretaris Lusialyana, Wakil Sekretaris, Rosalia, Bendahara Mary Jie, dan Bendahara II Brita Natalys. Pelantikan para pengurus baru dilakukan  Presidium WK RI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Anna Seltina.

Konfercab II DPC St Joan Don Bosco Sampit mengangkat tema ”Memantapkan  Peran Organisasi dalam Bermasyarakat dengan Kebiasaan Hidup Baru” dan Sub Tema “Mengembangkan Potensi Diri Anggota Wanita Katolik RI Cab St Joan Don Bosco Sampit untuk Hidup menggereja dan Melayani dengan Kebiasaan Hidup Baru”.

Pelaksanaan Konfercab II DPC St Joan Don Bosco Sampit telah menghasilkan sejumlah rumusan terkait program yang akan menjadi prioritas pada pengurusan yang baru, yakni menyangkut lingkungan hidup, kerohanian, serta kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Ketua WK RI DPC St Joan Don Bosco Sampit yang lama, Elok T Yemimasari berharap pengurus yang baru dapat melanjutkan program kerja maupun kegiatan yang belum tercapai di kepengurusan lama.

Baca Juga :  Berharap Bupati Kotim Resmikan Langsung Penyalaan Listrik di Desa Ini

”Sederhana saja, karena kami belum memiliki papan nama dan sekretariat untuk tempat kami berkumpul. Semoga pada kepengurusan yang baru hal itu bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua terpilih F Betti Riani berharap, dalam pengembangan dan peningkatan organisasi bisa membuat ranting baru. Minimal tiga ranting.

”Kami ingin membentuk ranting baru, karena sampai sekarang WK RI Sampit baru memiliki dua ranting, sehingga harapannya paling tidak dalam kepengurusan yang baru kita bisa membentuk 3 – 5 ranting baru,” harapnya.

Dua ranting yang sudah ada tersebut, yakni di Kecamatan Baamang dan di Desa Luwuk Bunter. Sedangkan ranting yang rencananya ingin dibentuk adalah ranting baru di Mentaya Seberang, Stasi Palangan, dan ranting di lingkungan Lucas Josep dan Yohanes.



Pos terkait