Gerindra Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

Khofifah Emil
Dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin kokoh. Sebab, Jumat (7/6/2024) giliran Partai Gerindra yang secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah-Emil untuk maju di pilgub Jawa Timur

JAKARTA, radarsampit.com – Dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin kokoh. Sebab, Jumat (7/6/2024) giliran Partai Gerindra yang secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah-Emil untuk maju di pilgub Jawa Timur (Jatim).

Rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Di kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa KIM akan bekerja keras memenangkan Khofifah-Emil di Jatim.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dia menegaskan, Gerindra maupun partai politik (parpol) di KIM punya alasan kuat mendukung Khofifah-Emil. Salah satu alasannya, kinerja Khofifah-Emil yang terbukti selama memimpin Jatim lima tahun terakhir. Bukan hanya itu, Khofifah-Emil juga menorehkan banyak prestasi yang membanggakan.

”Dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” kata Prabowo saat konferensi pers di kediamannya.

Baca Juga :  Bawaslu Maluku Sebut 30 Kades Terindikasi Langgar UU Pemilu

Prabowo juga memerlukan Khofifah-Emil untuk mempercepat kemajuan Jatim sebagai salah satu provinsi kunci di Indonesia. Secara khusus, Prabowo juga melihat Khofifah sebagai sosok yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan jajaran pengurus DPP Gerindra. Menurut dia, dukungan tersebut merupakan mandat yang harus dilaksanakan. Bersama Emil, Khofifah siap bekerja keras memenangi pilgub Jatim. ”Insya Allah, kami bisa memenangi pemilihan gubernur Jawa Timur pada 2024,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Khofifah juga menyatakan memang punya perhatian besar terhadap konflik di Palestina. Dia pun menegaskan, Jatim siap menampung 1.000 anak Palestina dan kaum ibu yang mengalami trauma. Sebagai ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), dia juga siap mendidik anak-anak tersebut di Jatim.

Dia menjelaskan, Muslimat NU memiliki pengalaman terkait dengan pendidikan. Salah satunya lewat learning center di Malaysia. Muslimat NU mendidik anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di negeri jiran tersebut. Anak-anak itu juga kemudian dibawa ke Jatim untuk dididik.



Pos terkait