SAMPIT – Kecelakaan maut, dump truk menabrak bangunan bengkel hingga menewaskan satu orang hingga saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin menyampaikan, bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir truk. Tak hanya sopir, sejumlah saksi juga dimintai keterangan.
”Sopir (dump truk) masih kami periksa, begitu juga dengan saksi yang ikut menjadi korban kecelakaan,” ujar Salahhidin, Kamis (12/5).
Ia mengatakan, sopir dump truk bernama Marwansyah (28) warga asal Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur akan menjalani tes urine untuk memastikan apakah mengkonsumsi narkoba maupun alkohol.
Jika nanti dari hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelalaian akibat pengaruh narkoba maupun lainnya, maka tidak menutup kemungkinan bahwa status sopir menjadi tersangka.
”Yang penting sopirnya sudah kami amankan. Ini masih kami interogasi terus. Diharapkan kasus ini menjadi contoh kepada masyarakat lainnya agar ke depan lebih berhati-hati saat berada di jalan raya,” tegasnya.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan HM Arsyad kilometer 34, Desa Jaya Karet, Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, Rabu (11/5).
Kejadian bermula saat dump truk bernopol KH 8021 FC yang dikendarai Marwansyah melaju dari Samuda menuju Sampit. Sesampainya di lokasi kejadian, truk hilang kendali saat mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Akibatnya, truk menabrak bengkel yang berada di pinggir jalan. Apesnya, kecelakaan tunggal itu juga mengenai seorang warga Jubaidah (40) yang sedang berteduh dari hujan di lokasi hingga tewas saat dilarikan ke rumah sakit. (sir/fm)