PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan 41 surat suara yang rusak pada hari pertama sortir dan lipat surat suara pemilu. Surat suara itu telah direkap untuk segera dilaporkan.
Kerusakan beragam. Ada yang sobek, mengkerut sehingga merusak daftar nama caleg, ada juga yang terkena noda sehingga menutupi salah satu nama calon legislatif.
Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, 41 temuan itu baru di hari pertama. Pihaknya akan terus menunggu hasil sortir sampai selesai. ”Kami tunggu hari-hari berikutnya, apakah ada lagi temuan surat suara rusak, tetapi yang jelas nanti akan segera kami laporkan untuk meminta ganti yang baru,” kata Chaidir di kantornya, Kamis (4/1/2024).
Pada hari pertama, jumlah surat suara yang disortir dan dilipat sebanyak 58 ribu. Jika dikalkulasi dengan jumlah 1.015.000 surat suara dan tenaga sortir 100 orang, maka tidak akan selesai dalam waktu 10 hari. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa tuntas dalam sepuluh hari.
”Memang kalau di ambil rata-rata, harusnya 100 ribu selesai sehari, sehingga dalam 10 hari bisa selesai sesuai jumlah surat suara. Kendala kami di hari pertama, mulai sortirnya sudah siang, kemudian petugas yang hadir hanya 70 orang. Belum hadir semua. Ditambah penyesuaian terkait teknik pelipatan dan lainnya, sehingga membuat sedikit lambat,” kata Chaidir.
Namun, di hari kedua dan hari selanjutnya, jika semua bekerja tepat waktu, maka akan selesai sesuai target. Sementara untuk distribusi ke masing-masing wilayah sesuai jadwal tanggal 9 Februari.
KPU Kobar sendiri juga sudah mempersiapkan hal itu dan diprediksi akan berjalan sesuai tahapan. Pantauan di kantor KPU, sejumlah aparat kepolisian melakukan pengamanan. Mereka berjaga secara bergantian. (sam/ign)
