Hasil Penelitian Fase 3 di Turki Naik, Sinovac Manjur 83,5 Persen

Sinovac Manjur 83,5 Persen
Ilustrasi: Vaksin Sinovac (Lilian Suwanrumpha/AFP)

Data terbaru dari fase tiga uji coba vaksin Sinovac di Turki menunjukkan bahwa vaksin tersebut sekarang manjur pada 83,5 persen. Angka ini memberikan keyakinan bahwa vaksin asal Tingkok ini cukup efektif melindungi seseorang dari Covid-19.

Data fase dua sempat turun untuk Sinovac, yakni 50,4 persen efisien terhadap Covid-19. Sekarang, persentasenya naik hingga 83,5 persen dengan data sementara dari uji klinis fase tiga.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari laman Open Access Government, Minggu (11/7), dalam uji coba terbaru ini, peserta diberi dua dosis Sinovac, terpisah 14 hari. Dari 14 hari setelah dosis kedua, 9 kasus mengalami gejala Covid-19 dikonfirmasi dalam kelompok vaksin, tingkat kejadian 32 kasus per 1.000 orang per tahun.

Pada kelompok plasebo, 32 kasus dilaporkan, tingkat kejadian 192 kasus per 1.000 orang per tahun. Setelah analisis, penulis memperkirakan bahwa ini setara dengan kemanjuran vaksin sebesar 83,5 persen.

Sinovac Life Sciences, yang mengembangkan vaksin CoronaVac, menggunakan virus utuh yang tidak aktif. Respon tubuh dengan menyerang bentuk virus yang tidak berbahaya ini dengan memproduksi antibodi untuk melawannya, yang mengarah ke kekebalan.

Baca Juga :  PT KMA Bagi-Bagi Sembako Tebar Kebaikan Sambut Natal dan Tahun Baru

Sinovac juga dapat disimpan dan diangkut pada suhu 2-8°C, menjadikannya kandidat utama untuk digunakan di negara-negara yang tidak memiliki infrastruktur transportasi dingin. Penulis utama Profesor Murat Akova, dari Hacettepe University Medical School, Turki, mengatakan untuk mengendalikan pandemi Covid-19, dunia membutuhkan setiap dosis vaksin yang aman dan efektif.

“Hasil penelitian kami menambahkan bukti penting tentang keamanannya atas efektivitas vaksin virus yang tidak aktif,” katanya.

Ia menambahkan salah satu keunggulan CoronaVac adalah tidak perlu dibekukan, sehingga lebih mudah untuk diangkut dan didistribusikan. Sehingga bisa menjadi sangat penting untuk distribusi global, karena beberapa negara mungkin kesulitan untuk menyimpan vaksin dalam jumlah besar pada suhu yang sangat rendah.

Apakah ada efek samping dalam percobaan?

Tidak ada efek samping yang parah atau kematian yang dilaporkan di antara lebih dari 10.000 peserta uji coba di Turki, dengan sebagian besar efek samping ringan dan terjadi dalam 7 hari setelah injeksi. Namun, saat ini tidak diketahui seberapa efektif vaksin Sinovac terhadap varian kekhawatiran yang muncul atau varian yang diminati, seperti Lambda dan Delta.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *