Bisnis budidaya ikan hias dewasa ini semakin diminati masyarakat. Selain untuk menyalurkan hobi, ternyata budidaya ikan hias mempunyai nilai ekonomis tinggi bila ditekuni dengan serius.
PANGKALAN BUN, Koko Sulistyo
Para penghobi ikan hias di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) makin meningkat di tengah badai krisis kesehatan pandemi Covid-19 yang melanda Bumi Marunting Batu Aji sejak dua tahun silam.
Dengan kelesuan ekonomi masyarakatnya, pembudidaya ikan hias terus bertahan dan pandemi dianggap berkah karena masyarakat lebih memilih untuk banyak berada di rumah dan disibukan dengan peliharaannya. Masyarakat banyak berburu beraneka jenis ikan hias yang ditempatkan di aquarium.
Pembudidaya ikan rumahan pun ketiban berkah. Menurut mereka omset naik dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi. Bahkan ada jenis-jenis ikan endemik yang justru dihargai mahal dibanding ikan dari luar.
“Kalau saya memang hobi ikan hias, dari cupang, koki dan berbagai ikan endemik. Untuk ikan koki, saya budidaya sendiri di kolam-kolam terpal yang saya desain sedemikian rupa,” kata Ijai, warga Kelurahan Baru.
Ikan-ikan hasil budidayanya juga banyak dikirim hingga ke Banjarmasin dan luar daerah lainnya meski dalam jumlah yang belum begitu banyak.
Kini ikan hias pun sudah dilirik kalangan birokrat dan pejabat dengan menggelar kontes seperti kontes Ikan Channa di DPRD Kobar beberapa waktu lalu yang sukses digelar.
Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah juga berkesempatan membuka secara resmi kontes Ikan Cupang yang diselenggarakan di Balai Bahaum, RT 16, Kelurahan Baru, Minggu (13/2).
Nurhidayah menyebut, kontes Ikan Cupang salah satu wujud dukungan masyarakat untuk mendongkrak terhadap salah satu program unggulan pemerintah daerah dibidang perikanan dan kelautan.
“Makin tingginya minat masyarakat terhadap Ikan Cupang hias dapat berdampak positif untuk pembudidaya maupun peternak ikan hias. Mereka mampu menghasilkan Ikan Cupang hias asal Kobar yang khas dan unik dengan nilai jual tinggi,” harapnya.
Ia juga berharap, peluang bisnis tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menjadikan Kabupaten Kobar sebagai penghasil bibit ikan cupang yang memiliki keunikan tersendiri dari daerah lainnya. Direncanakan Dinas Perikanan akan menggandeng komunitas pecinta ikan hias, dan dapat dimasukan dalam agenda wisata di Kobar. (*/sla)
