PALANGKA RAYA – Di sekitar Kota Palangka Raya, terdapat sepuluh titik kawasan jalan umum yang sering menjadi langganan banjir ketika musim hujan, lantaran tidak maksimalnya fungsi drainase. Mengantisipasi hal itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya rutin melakukan patroli saat hujan turun. Mengingat saat ini intensitas hujan masih tinggi.
Dikatakan Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emo Ambriyani, selain patrol, pihaknya juga langsung membersihkan sebagian saluran yang dimungkinkan akan menyumbat aliran air, sehingga saat debit air tinggi aliran air akan lancar.
“Pemantauan ini untuk memastikan saluran drainase aman, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Setidaknya, jika terjadi genangan air di pemukiman, maka personil ini juga bisa mengingatkan waspada untuk tetap berwaspada” ungkapnya, kemarin.
Emi juga membeberkan bahwa masih saja saluran drainase yang tersumbat akibat sampah. Mungkin saja akibat terbawa arus air atau memang ada yang sengaja membuang kedalam saluran drainase.
Dibeberkannya, sepuluh titik kawasan di Kota Palangka Raya yang terus mendapat pengecekan kondisi saluran airnya, antara lain Jalan Jati, Karet, Belibis, Meranti, Pangrango, Temanggung Tilung dan Jalan Mendawai I. Berikutnya kawasan Jalan Yos Sudarso, yang mencakup pantauan di depan Kantor Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah dan samping Metos hingga jalan Galaxy.
“Saat hujan deras, maka selain waspada akan genangan air, warga juga harus waspada adanya potensi angin kencang, yang bisa menumbangkan pohon dan lain sebagainya yang dapat membahayakan,” pungkas Emi. (agf/gus)
