Jalan Trans Kalimantan Longsor, Proyek Siring Terganggu

jalan trans kalimantan lonsor
LONGSOR: Hujan deras yang melanda Lamandau, membuat Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan, tak jauh dari Puskesmas Sematu Jaya, Lamandau, longsor. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan, tak jauh dari Puskesmas Sematu Jaya, longsor akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari ini. Selain jalan yang rusak, pembangunan siring Puskesmas Sematu Jaya juga terganggu, sehingga pekerjaan terpaksa ditunda.

”Sebelumnya ada pekerjaan siring sungai di samping puskesmas dari Dinas PUPR Perkimtan. Kanan kiri digali untuk meratakannya, termasuk yang di dekat jalan. Ketika hujan deras , ada aliran air yang sangat deras. Tanah di bawahnya tidak mampu menahan, terjadilah abrasi di bawah jembatan yang membuat jalan longsor,” kata Iswadi, Kepala Puskesmas Sematu Jaya, Minggu (18/9).

Bacaan Lainnya

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PUPR Perkimtan melalui Kabid Sumber Daya Air Fauji Rahman menjelaskan, sebelum longsor tersebut, pihak rekanan baru mulai bekerja sekitar seminggu karena kondisi air surut.

”Pekerjaannya adalah penyiringan keliling bangunan puskesmas sepanjang sekitar 50 meter, karena tanah di sekitar puskesmas tinggal semester setengah akibat tergerus air. Pihak rekanan sudah menimbun material, namun tiba-tiba hujan deras, sehingga terjadilah bencana tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Apa Ini? Lima Kapolres di Kalteng Dimutasi

Dia melanjutkan, karena masuk kategori force majeure, maka pekerjaan sementara dihentikan sampai kondisi memungkinkan untuk digarap kembali.

”Kami juga sudah konsultasi dan bersurat resmi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Tengah mengenai kondisi tersebut. Mereka sudah menerima laporan dan akan memprioritaskan perbaikan jalan itu dalam waktu dekat,” tambahnya.

Untuk keselamatan pengguna jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau juga melakukan pemasangan road barrier dan traffic cone di gorong-gorong dekat Puskesmas Sematu Jaya yang sebagian aspalnya hilang terbawa longsor. (mex/sla/ign)



Pos terkait