PALANGKA RAYA, RadarSampit.com– Antrean panjang di SPBU masih kerap terjadi walaupun pembelian BBM bersubsidi seperti solar dan Pertalite sudah diatur regulasinya. Selain itu kerap ditemukan adanya oknum nakal yang sengaja melansir (membeli BBM subsidi dengan berlebihan) serta oknum pengelola SPBU yg menjual BBM bersubsidi tidak sesuai aturan.
Hal ini pun disoroti salah seorang pengusaha transportasi darat, I Made Sadra yang mengharapkan adanya pengawasan dari instansi terkait dalam penyaluran BBM bersubsidi tersebut. Agar masyarakat kecil dapat merasakan dan mendapatkan BBM subsidi.
“Belilah BBM subsidi secukupnya, sesuai aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Jangan menimbun dan membeli secara berlebihan, agar masyarakat kecil bisa merasakan BBM subsidi,” ujarnya, Selasa (27/9).
Selain itu juga, Made juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi, baik pendistribusian ke masyarakat maupun ke SPBU agar penyalurannya tepat sasaran.
“Kita juga sebagai masyarakat perlu mengawasi pendistribusian BBM ini. Jangan takut untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila ada penyelewengan pendistribusiannya,” terangnya.
I Made Sadra menambahkan, saat ini pemerintah sedang menyalurkan bantalan sosial subsidi BBM kepada masyarakat yang berhak menerima. Menurutnya hal itu juga menjadi tanggungjawab bersama-sama untuk mengawasinya.
“Selain pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi, kita juga perlu berperan dalam mengawasi penyaluran BLT untuk masyarakat, karena ini program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, maka dari itu haruslah tepat sasaran,” pungkasnya. (agf/gus)
