Jelang Iduladha, Harga Sapi Diperkirakan Naik

sapi kurban
MOMEN TAHUNAN: Meningkatnya permintaan sapi saat Idul Adha juga bakal mendorong kenaikan harga. (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

SURABAYA, radarsampit.com – Kurang dari dua bulan lagi akan masuk IdulAdha atau Idul Qurban. Dimana pada momen tersebut selalu ada ibadah tahunan, yakni kurban, baik sapi maupun kambing.

Permintaan hewan kurban pun bakal mengalami lonjakan saat mendekati Iduladha. Seiring meningkatnya permintaan sapi, harganya pun bakal mengalami lonjakan.

Bacaan Lainnya

Kenaikan harga sapi diprediksi akan terus meningkat hingga Idul Qurban mendatang. Hal ini lantaran permintaan yang meningkat serta populasi sapi lokal yang sedikit.

“Melihat kondisi pasar sapi tradisional yang dijual oleh para petenak lokal sangat sedikit dan mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga sapi siap potong terjadi dikarenakan kebutuhan sapi siap potong mulai meningkat,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif kepada Radar Surabaya, Minggu (28/4/2024).

“Baik kebutuhan sapi yang mau potong di Jawa Timur maupun permintaan sapi siap potong para pedagang dari luar Jawa Timur,” imbuhnya.

Muthowif mengatakan, untuk sementara kenaikan harga sapi siap potong di pasar tradisional hewan berkisar Rp 3 juta sampai dengan Rp 4 juta per ekor.

Baca Juga :  Ini Harga Daging Sapi Terbaru Dampak Merebaknya Wabah PMK

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan tren kenaikan harga terus terjadi sampai menjelang Idhuladha. “Akibat dari kenaikan harga sapi siap potong, jagal di PD RPH Pegirian Surabaya untuk sementara waktu tidak motong sapi,” katanya.

Menurutnya, peningkatan kebutuhan sapi siap potong disebabkan oleh stok sapi siap potong di Jawa Timur terus berkurang.

“Para pedagang sapi dari luar Provinsi Jawa Timur yang memborong sapi siap potong untuk mencukupi stok kebutuhan qurban (hari raya Idul Adha),” katanya.

“Mengingat 50 hari lagi Umat Islam akan merayakan hari raya Idhul Adha 1445 H. Pada saat Idul Adha, Umat Islam membutuhkan sapi siap potong yang sesuai syariat untuk dipotong dijadikan hewan qurban,” tuturnya.

Muthowif mengatakan, berdasarkan jumlah populasi sapi potong di Jawa Timur 3,2 juta ekor.

Menurutnya, ini terlihat dari sejumlah pasar sapi di beberapa daerah yang sangat sedikit jenis sapi jantannya. “Kalau yang diumumkan BPS 5 juta ekor itu kok saya meyakini tidak semua siap potong,” pungkasnya. (mus/nur)



Pos terkait