KASONGAN, radarsampit.com – Ratusan warga Desa Sabaung melakukan unjuk rasa dengan mendatangi Kantor Kecamatan Marikit, Senin (22/5). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Kepala Desa Sabaung, Jr yang dinilai tidak terbuka dan transparan menjalankan roda pemerintahan desa.
”Kami telah melihat, menilai, dan merasakan sendiri, Jr sudah tidak layak lagi jadi pemimpin di desa kami, karena diduga tidak patuh terhadap pemerintah undang-undang. Ini murni gerakan kami bersama,” kata kordinator aksi Murdianto, Selasa (23/5).
Pihaknya meminta Camat Marikit dan aparat penegak hukum mendengarkan aspirasi tersebut. Kepala desa disebut tidak mampu mempersatukan masyarakatnya dan tidak transparan kepada masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa.
”Baik yang bersumber dari APBN maupun APBD. Selain itu, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tidak transparan. Tidak ditempel di papan pengumuman kantor desa untuk memudahkan masyarakat melakukan pengawasan siapa saja yang berhak menerima sesuai dengan kriterianya,” katanya.
Murdianto melanjutkan, masyarakat telah memberikan waktu kepada kades untuk memperbaiki sistem kepemimpinannya. Termasuk struktur kepemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa yang harus mengedepankan azas kemanfaatan dan transparansi.
”Apabila tuntutan kami tidak ditanggapi, kami akan turunkan massa lebih besar lagi di depan Kantor Bupati dan DPRD katingan, serta di depan Kantor Kejaksaan Negeri Katingan,” ujarnya. (sos/ign)
