Kemarau Membawa Berkah, Penjual Air Panen Rezeki di Tengah Krisis

penjual air
JUAL AIR: Slamet saat mengambil air bersih untuk diantarkan ke rumah warga yang memesan air bersih, belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com –  Warga di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur yang menjadi sumber air bersih kini menyusut drastis dan nyaris mengering.

Krisis air bersih dimanfaatkan oleh penjual air bersih untuk meraup rezeki. Pesanan air bersih sebulan terakhir meningkat 50 persen dari sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Beberapa penjual air bersih bolak balik mengangkut air dari sumber yang berasal dari sumur bor yang airnya masih melimpah. Orderan datang pagi siang, sore, hingga malam. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Salah satu penjual air, Slamet, mengatakan bahwa permintaan air bersih meningkat signifikan sejak Agustus.

“Warga yang biasa tidak pernah pesan air, sekarang banyak yang pesan, karena air tanah di sumur mereka sudah mengering, mereka ini yang tinggal di Natai yang saat kemarau air mengering,” terangnya, Rabu (6/9).

Baca Juga :  Tiga Pegawai Pengadilan Negeri Gagal Divaksin 

Berbeda dengan warga Kumai yang berdomisili di daerah sabah, dimana saat musim hujan, tanah masih menyimpan air dan di musim kemarau persediaan air di sumur mereka tetap melimpah.

Dalam satu hari, Slamet bisa mengantarkan air sebanyak 10 kali, dengan pendapatan perharinya mencapai Rp250 ribu. Sementara air bersih yang diambil ia membeli dari warga yang memiliki sumur bor.

Menurutnya, air bersih yang dipesan warga digunakan untuk memasak dan untuk minum, sementara untuk mandi mereka masih menggunakan air dari PDAM.

Ia berpendapat orderan air bersih akan terus meningkat, mengingat musim kemarau masih akan berlangsung hingga Oktober depan. “Kalau peningkatan orderan air mencapai 50 persen, untuk mengantarkan ke rumah warga saya menggunakan pick up dengan tandon air yang sudah saya modif sedemikian rupa,” ulasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait