SAMPIT – Sejarah pembangunan Masjid Wahyu Al-Hadi di kompleks Islamic Center Jalan Sudirman Sampit akan dibukukan. Dalam buku tersebut nantinya akan menceritakan asal muasal serta pada pemerintahan siapa masjid megah itu dibangun. Juga berbagai hal lain yang berkaitan dengan sejarah masjid tersebut.
Untuk itu, digelar seminar terkait sejarah pembangunan Masjid Wahyu Al-Hadi yang melibatkan mantan Bupati Kotim Wahyudi K Anwar, para pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, yang menjadi saksi hidup awal mula dibangunnya masjid kebanggaan masyarakat Kotim tersebut.
”Digelarnya seminar ini untuk mengetahui kapan peletakan baru pertama dan oleh siapa. Pada zaman bupati siapa dan berapa anggaran yang digunakan,” kata Halikinnor.
Menurutnya, dengan diseminarkannya sejarah pembangunan Masjid Wahyu Al-Hadi, masyarakat tidak hanya tahu nama masjidnya saja, tetapi juga mengetahui sejarah masjid itu sendiri.
”Dengan ada bukunya, biar orang semua tahu sejarah masjid ini. Kenapa membangun masjid itu. Mungkin berawal dari apa. Mungkin ada masukan dan saran dari masyarakat, atau seperti apa,” ujarnya.
Apabila buku tentang asal muasal pembangunan masjid Wahyu Al-Hadi sudah diterbitkan, lanjutnya, generasi penerus juga bisa mengetahui sejarahnya.
”Jadi, nanti begitu keluar bukunya, anak cucu kita, mungkin di sekolah juga diberitahukan sejarah tentang mesjid itu,” tandasnya. (yn/ign)