SAMPIT, radarsampit.com – Pelaku kejahatan tak lagi memandang tempat ibadah sebagai wilayah yang harusnya suci dari perbuatan menyimpang. Alih-alih menjadikannya tempat memperbaiki diri, pelakunya justru menjadikannya sebagai lokasi aksi mengeruk keuntungan ekonomi dengan mencuri.
Kondisi demikian terjadi di Masjid Darul Muttaqin, Jalan Tidar Baru, Kelurahan Baamang Barat. Kotak amal di masjid tersebut jadi sasaran pencuri. Tak hanya sekali. Pencurian itu berulang kali terjadi.
Lokasi masjid yang masih dalam tahap pembangunan dengan situasi sepi, disinyalir menjadi pemicu maling melancarkan aksinya.
Pencurian terakhir terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (29/4). Diduga pelakunya seorang pria. Uang dalam kotak amal dikuras habis. Hilangnya uang itu baru diketahui ketika kaum masjid hendak mengaji.
”Sadarnya saat mau mengaji sebelum azan Zuhur. Kotak amal yang semula diletakkan di dekat pintu sisi timur, berpindah ke sisi selatan dalam kondisi pecah dan terbalik,” kata Muhammad Nor, Kaum Masjid Darul Muttaqin saat ditemui Radar Sampit, Selasa (29/4).
Uang dalam kotak amal tersebut diperkirakan berisi sekitar Rp150 ribu. Terdiri dari sejumlah lembar nominal uang.
”Ini sudah yang kelima kali kotak amal dicuri. Ketua RT 16 tadi sudah menyarankan agar dipasang CCTV. Mudah-mudahan nanti bisa segera dipasang,” ujarnya. (hgn/ign)