Keroyokan Bangun Anjungan Kalteng di TMII

sekda-nuryakin
Sekda Kalteng Nuryakin

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com Semua kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai tanggung jawab terhadap bangunan fisik anjungan Kalteng di Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII). Karena itu, pemerintah kabupaten/kota diminta berpartisipasi dalam peremajaan anjungan TMII Kalteng.

Hal tersebut disampaikan Sekda Kalteng Nuryakin memimpin dalam rapat secara virtual terkait pembahasan kesiapan tindak lanjut peremajaan anjungan Kalteng di TMII dalam rangka pertemuan negara-negara G-20 di Jakarta, Sabtu (6/8) lalu, di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng.

Bacaan Lainnya

”Gubernur, saya, staf ahli, asisten dan sekda se-Kalteng hadir di TMII Jakarta dan telah dibuat beberapa kesepakatan. Kami sudah mengirim surat kepada bupati melewati sekda, bahwa masing-masing daerah mempunyai tanggung jawab terhadap bangunan fisik,” ujarnya.

Dalam rapat itu, lanjutnya, juga disepakati di samping pembangunan fisik, ada stan atau anjungan khusus masing-masing kabupaten/kota. ”Kami sudah melihat banyak perabotan, baik baju adat, instrumen adat, foto, dan lainnya, karena pastinya nanti kita akan dikunjungi beberapa negara,” ucap Nuryakin.

Baca Juga :  Agustiar Ajak Masyarakat Kalteng Cegah Hoaks Jelang Pemilu  

Nuryakin menuturkan, apabila ada kabupaten/kota yang gambarannya belum jelas apa yang harus disiapkan, agar langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng untuk bersama-sama melihat langsung ke TMII apa yang diperlukan.

”Silakan bersama Kadisbudpar Kalteng sekali-kali ke sana, mengecek apa yang dibutuhkan. Jadi, nanti tahu apa yang perlu diperbaharui. Saya minta tanggal 26 Agustus sudah harus selesai semua bangunan fisiknya. Walaupun itu pertemuan setingkat duta besar,” tegasnya.

Nuryakin juga menyampaikan,  selaku tuan rumah G-20, Presiden RI Joko Widodo menginginkan TMII sebagai salah satu tempat pertemuan terkait G-20. Dalam kegiatan itu akan hadir delegasi dari beberapa negara dan duta besar untuk melihat keindahan TMII. Maka itu, anjungan Kalteng di TMII Jakarta perlu direhab dan dipercantik.

Nuryakin menambahkan, di anjungan Kalteng ada beberapa pertunjukan, misalnya menampilkan tarian, busana, dan lainnya. Kegiatan tersebut akan diatur Dibudpar Kalteng agar anjungan Kalteng tidak sepi sampai berakhirnya G20. Tentunya dengan fasilitas yang sudah bagus.



Pos terkait