Ancam Akhiri Hidup, Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan

bunuh diri pbun
TEWAS: Jenazah SL setelah diturunkan dari pohon rambutan. (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Peristiwa gantung diri di Pangkalan Bun menggegerkan warga Desa Sukarami, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Warga menemukan jasad SL (25), tergantung di pohon rambutan, Sabtu (6/8) pukul 07.00 WIB. Jenazahnya yang menggantung dengan selembar kain batik cokelat pertama kali ditemukan orang tuanya saat menuju kebun mereka untuk bekerja.

Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiarto mengatakan, aksi nekat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga karena persoalan rumah tangga. ”Sebelum ditemukan gantung diri, ada masalah keluarga dan korban mengancam akan mengakhiri hidupnya,” ujarnya, Minggu (7/8).

Bacaan Lainnya
Gowes

Agung mengungkapkan, pada pagi hari, ayah korban bermaksud pergi ke kebun di belakang rumahnya. Namun, sang ayah kaget bukan kepalang menemukan anaknya sudah dalam posisi tergantung di dahan pohon rambutan.

Baca Juga :  Desember Ditarget Operasional, Gubernur Kalteng Undang Presiden untuk Resmikan RSUD Hanau

Sang ayah berteriak dan meminta tolong warga sekitar, memberi tahu buah hatinya dalam keadaan tergantung di pohon. Warga langsung berdatangan dan menghubungi Polsek Arut Utara, Babinsa Kodim 1014/04 Aruta, dan petugas Puskesmas Pangkut yang langsung mendatangi tempat kejadian.

Jenazah SL yang sudah kaku diturunkan, lalu dibawa ke Puskesmas Pangkut untuk dilakukan pemeriksaan luar visum et repertum (VER). ”Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah dibawa ke rumah duka dan turut diamankan barang bukti selembar kain batik berwarna cokelat,” ujarnya. (tyo/sla)



Pos terkait