SAMPIT – Video yang memperlihatkan dua orang remaja melempar pakai batu ke pengendara yang melintas di Jalan Tjilik Riwut, Desa Bukit Batu Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, sempat viral di media sosial.
Awalnya tampak seorang remaja laki-laki berjaket putih, berdiri di badan jalan sambil menghadang seorang pengemudi mobil box yang melintas di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 85, pada Sabtu (10/4) sore.
Namun, remaja itu hanya pelototi si pengemudi mobil box. Namun, tak jauh dari lokasi remaja berjaket putih, seorang remaja lainnya yang berada di pinggir jalan langsung melempari batu, kayu hingga sendal ke arah mobil box.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Zaldy Kurniawan membenarkan tentang video viral tersebut. Menurutnya, dua remaja itu kini sudah melakukan klarifikasi serta permintaan maaf setelah digelandang oleh petugas ke Kantor Polsek Cempaga Hulu.
”Mereka bukan pelaku begal atau pemalakan, melainkan hanya terjadi selisih paham,” kata Zaldy dihubungi Radar Sampit, Senin (12/4) kemarin.
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat pengemudi mobil box bernama Reza melakukan perjalanan dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Dalam perjalanannya, tepat di jembatan Desa Pundu, didapati tiga pengendara motor yang mengambil jalan terlalu ke tengah.
Pengemudi mobil box itu pun kemudian menyalakan klakson hingga menyalip tiga pengendara tersebut. Namun, saat akan mendahului, salah satu pengendara motor melakukan pengejaran sambil melempar sendal ke arah mobil box. Dan aksi itu sempat dilakukan beberapa kali.
”Dalam rekaman video, kedua remaja itu sengaja turun ke jalan untuk menghadang hingga melakukan pelemparan ke arah mobil box. Mereka, melakukan pelemparan dengan batu, kayu serta sendal, karena kesal disalip oleh mobil box itu tadi,” ungkap Zaldy.
Ia menegaskan, kedua remaja itu sudah melakukan klarifikasi, sekaligus permintaan maaf di Mapolsek Cempaga Hulu.
Kasat Reskrim juga mengimbau agar masyarakat tidak termakan berita hoax yang sebelumnya menyebutkan bahwa kedua remaja itu melakukan pemalakan. (sir/fm)