PANGKALAN BUN – Sistem Aplikasi Pelayanan ASN Berbasis Digital yang di singkat SAPA SIDA resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), di aula BKPP, Senin (15/3).
Aplikasi yang merupakan hasil kolaborasi antara BKPP dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian ini dilaunching Sekretaris Daerah, Suyanto.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Suyanto mengatakan, peluncuran aplikasi SAPA SIDA merupakan sebuah tuntutan seiring kemajuan zaman di era revolusi 4.0. Menurutnya setiap orang termasuk ASN wajib menggunakan teknologi informasi jika tidak ingin tertinggal. Salah satu indikasi dari revolusi 4.0 itu, yaitu sistem pemerintahan berbasis digital.
“Dengan sistem pelayanan digital melalui aplikasi SAPA SIDA, diharapkan mampu tercipta pelayanan administrasi kepegawaian yang efektif dan efisien terutama di era kenormalan baru,” harapnya.
Suyanto juga meminta agar dalam aplikasi SAPA SiDA agar dipikirkan juga terkait managemen risiko, agar bila terjadi sesuatu seperti kehilangan data, dapat dengan cepat diatasi dan ditemukan solusi lain untuk mengatasinya.
Ia juga berharap agar aplikasi tersebut terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi terkini.
Sementara itu, Kepala BKPP, Aida Lailawati menjelaskan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan secara prima dan profesional di bidang administrasi kepegawaian. Aida menekankan pentingnya digitalisasi dan transformasi dokumen kepegawaian.
Dalam aplikasi SAPA SIDA, ASN dapat menyimpan dokumen kepegawainnya secara digital sehingga bisa dihindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan seperti hilang, terbakar dan dokumen juga akan mudah ditemukan jika kita ingin memakainya. “Nantinya jika ingin mengurus kenaikan pangkat atau pensiun tidak perlu lagi mengumpulkan dokumen, cukup ambil dari aplikasi SAPA SIDA,” pungkasnya. (tyo/sla)